Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Koneksi Super Melalui Teknologi 6G

A   A   A   Pengaturan Font

Persiapan menuju teknologi nirkabel selanjutnya terus dilakukan. Meski 5G (generasi kelima) masih sekadar uji coba, kini sudah disiapkan 6G (generasi keenam). Jaringan 6G akan menjadi lompatan teknologi berikutnya sebagai penyempurna.

Teknologi 5G yang secara teori memiliki kecepatan sekitar 800 gigabit per detik (Gbps) dan latensi 8-12 milidetik (ms) sampai saat ini belum sampai pada tahap komersialisasi. Korea Selatan saja sebagai negara paling maju soal teknologi jaringan bergerak masih melakukan penundaan komersialisasi 5G. Inggris masih minta bantuan Jepang dan Korea Selatan untuk memasangnya, setelah tak mau menggunakan Huawei.

Meski sangat maju dibanding 4G, bagi para ahli, teknologi 5G belumlah cukup. Teknologi ini masih menyisakan celah keamanan dan masalah privasi. Selain itu, dia belum mampu memenuhi realitas yang diperluas (extended reality/XR) yang betul-betul imersif seperti hologram berbasis seluler berkualitas tinggi dan mendukung replika digital.

Guna memberi gambaran teknologi yang lebih maju dari 5G, pada 14 Juli 2020, Samsung merilis kertas putih berjudul "Next Hyper-Connected Experience for All," atau Pengalaman Hyper-Connected Selanjutnya untuk Semua. Dalam buku putih ini, raksasa asal Korea Selatan itu menguraikan visi perusahaan untuk sistem komunikasi generasi berikutnya, yaitu 6G.

Buku putih mencakup berbagai aspek terkait 6G, termasuk megatren teknis dan sosial, layanan baru, persyaratan, teknologi kandidat, dan jadwal waktu standardisasi yang diharapkan dari The3rd Generation Partnership Project(3GPP) sebuah organisasi nirlaba bagi standardisari teknologi komunikasi bergerak.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top