Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Nyeri Dada

Kondisi Sama dengan Penyebab yang Berbeda

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Angina pectoris, atau yang lebih dikenal dengan angina (angin duduk) adalah rasa tidak nyaman yang disertai nyeri intens di dada. Pada dasarnya kondisi ini bukanlah penyakit, tapi merupakan gejala dari penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner. Olahraga intensitas tinggi dan stres dapat memicu kondisi ini pada mereka yang memiliki penyakit jantung koroner.

Kurangnya suplai darah yang sampai ke jantung mengakibatkan semakin sedikitnya oksigen yang dibawa ke jantung untuk memompa darah. Akibatnya, Anda akan merasa sesak, nyeri, atau sakit di dada seperti ditusuk-tusuk. Nyeri dada yang dirasakan terkadang bisa menjalar ke lengan, leher, rahang, bahu, atau punggung sebelah kiri.

5. Kardiomiopati hipertrofik

Kardiomiopati adalah suatu penyakit genetik yang menyebabkan terjadinya penebalan tidak normal di otot-otot jantung.

Saat berolahraga, semua otot ikut bergerak. Termasuk otot jantung. Ketika berolahraga dengan intensitas tinggi, otot jantung seseorang yang memiliki riwayat penyakit kardiomiopati akan semakin menebal. Penebalan ini membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa oksigen sehingga aliran listrik menjadi terganggu.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top