Kondisi Kesehatan 44% Jemaah Haji Termasuk Berisiko Tinggi
Pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua yang diikuti oleh 186.318 dan mendapatkan status pemeriksaan yakni sebanyak 106.869 memenuhi syarat istithaah kesehatan haji, 78.049 memenuhi syarat istithaah dengan pendampingan, 311 tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji, 1.089 tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara waktu.
Sementara yang belum periksa sebanyak 23.778 dan 2.585 tidak melakukan pemeriksaan kesehatan tahap 2.
Dari sisi umur, kata Indro, sebanyak 75.630 orang berusia 51-60 tahun, 47.201 orang berusia 61-70 tahun, 7.171 orang berusia 71-74 tahun, dan 5.283 orang berusia lebih dari 75 tahun. Kemudian sebanyak 54.550 orang berusia 41-50 tahun, 17.954 orang berusia 31-40 tahun, 4.113 orang berusia 21-30 tahun, dan 512 orang berusia sampai dengan 20 tahun.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya menerapkan strategi penyelenggaraan kesehatan haji yang baku. "Jadi akan dilakukan penguatan koordinasi, monitoring, dan evaluasi, kemudian penguatan komitmen politik, penguatan dukungan ulama dan masyarakat, dan Siskohatkes terintegrasi dengan Siskohat Kemenag," katanya.
Indro menambahkan, karena tingginya jumlah jemaah haji risiko tinggi maka petugas PPIH harus mengenali kondisi kesehatan jemaah dan pondokan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya