Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penelitian Kesehatan

Kondisi "Celiac Senyap" Bisa Sebabkan Sakit Kepala dan Kabut Otak

Foto : HANDOUT / MAYO CLINIC NEWS NETWORK / AFP

TIDAK TERDIAGNOSIS I Petugas laboratorium menangani sampel uji virus korona di Mayo Clinic Laboratories, Rochester, Minnesota. Menurut penelitian Mayo Clinic, baru-baru ini, hingga 80 persen perempuan memiliki kondisi pengeringan penyakit autoimun “celiac senyap”, yang tidak terdiagnosis.

A   A   A   Pengaturan Font

ROCHESTER - Menurut penelitian organisasi nirlaba Mayo Clinic, baru-baru ini, hingga 80 persen wanita memiliki kondisi pengeringan penyakit autoimun "celiac senyap", yang tidak terdiagnosis. Itu terjadi ketika sistem kekebalan meluncurkan respons terhadap gluten.

Gluten adalah jenis protein yang dapat ditemukan di makanan tertentu, seperti roti, pasta, dan sereal, yang merusak vili, struktur di usus yang penting untuk penyerapan nutrisi yang memberi energi.

Sementara para ahli pernah berpikir gangguan gastrointestinal (GI) adalah ciri khas penyakit itu, temuan di Inggris mengungkapkan bahwa hingga 45 persen penderita tidak mengalami gejala GI.

"Daripada kembung, sakit perut, dan diare, (celiac) sering menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, kelelahan, kabut otak, dan nyeri sendi. Dan karena tanda-tanda ini sering dikaitkan dengan stres dan kondisi lain, wanita dapat menderita selama bertahun-tahun sebelum menerima diagnosis," kata praktisi Kesehatan Holistik di Sacramento, Akil Palinasamy.

Tes Darah
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top