Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Komnas HAM Harus Hadir Tuntaskan Kekerasan Pada Relawan Ganjar

Foto : ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Pengamat Militer Al Araf menanggapi kekerasan relawan Ganjar-Mahfud dalam diskusi publik bertajuk “Knalpot Brong Vs Tentara” di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pengamat Militer Al Araf menilaiKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) harus hadir dalam proses investigasi untuk menuntaskan masalah kekerasan yang terjadi pada relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah.

"Komnas HAM harus bekerja untuk investigasi supaya ada ruang lain di luar pengadilan militer. Untuk menemukan hal itu, jangan diam Komnas HAM dan saya rasa kalau hal-hal ini didiamkan, kita sedang menaruh bom waktu dalam politik demokrasi di Indonesia," kata Al Araf dalam diskusi publik bertajuk "Knalpot Brong Vs Tentara" di Jakarta, Kamis.

Al Araf menuturkan turunnya Komnas HAM di lapangan, dapat membuka mata publik soal adanya potensi dugaan terjadinya kekerasan politik dalam peristiwa di Boyolali.

Hal itu dikarenakan kekerasan pada relawan Ganjar-Mahfud, terjadi dalam konteks Indonesia sedang memasuki masa kampanye Pemilu 2024, relawan sedang berkampanye politik dan relawan menggunakan atribut-atribut yang mencerminkan dukungannya pada paslon nomor urut tiga tersebut.

Sayangnya, ia menilai Komnas HAM bersikap pasif, tidak melakukan koreksi bahkan cenderung diam setiap kasus yang mirip terjadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top