Komitmen Prabowo Jadi Titik Terang Perjuangan Hakim
Juru Bicara SHI Fauzan Arrasyid.
Foto: antaraSolidaritas Hakim Indonesia menyatakan komitmen Presiden Terpilih, Prabowo Subianto untuk menyejahterakan hakim di Indonesia menjadi titik terang perjuangan mereka lewat "Aksi Cuti Bersama".
JAKARTA - Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menyatakan komitmen Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang berjanji akan menyejahterakan hakim di Indonesia menjadi titik terang perjuangan hakim dalam mendapatkan peningkatan kesejahteraan melalui Aksi Cuti Bersama.
"Komitmen (Prabowo) ini menjadi titik terang dalam perjuangan kami dan menunjukkan adanya dukungan kuat dari level tertinggi pemerintahan selanjutnya," kata Juru Bicara SHI Fauzan Arrasyid melalui keterangan pers di Jakarta, kemarin.
Selain itu, SHI menilai seluruh pimpinan lembaga yang hadir dalam audiensi pada tanggal 7-8 Oktober 2024 menunjukkan komitmen kuat untuk memperbaiki keadaan, baik dari sisi kebijakan maupun implementasi di lapangan.
SHI telah beraudiensi dengan pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan pusat Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI), pemerintah melalui beberapa kementerian dan lembaga, pimpinan DPR RI hingga Komisi Yudisial.
Dalam audiensi tersebut, terang Fauzan, SHI menyampaikan aspirasi mengenai urgensi peningkatan kesejahteraan hakim di seluruh Indonesia. SHI juga membahas berbagai persoalan fasilitas, tunjangan, dan kondisi kerja yang layak bagi hakim.
"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh hakim yang hadir dan turut serta dalam barisan solidaritas di Jakarta. Masih ada kegiatan silaturahim dengan para tokoh bangsa, media visit, serta pertemuan dengan tokoh akademis dan peneliti yang fokus pada dunia peradilan," ucapnya.
Setelah beraudiensi dan silaturahim dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, tambah Fauzan, SHI akan senantiasa mengawal kebijakan pemerintah. Sebelumnya, Prabowo Subianto melalui panggilan suara saat audiensi pimpinan DPR RI dengan SHI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10), berjanji menyejahterakan hakim di Indonesia. Janji tersebut disampaikan Prabowo saat menelepon Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang sedang memimpin audiensi.
"Saya berpendapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas-kualitas hidupnya, dan harus dijamin supaya para hakim itu sangat mandiri, dan bisa menjalankan tugas sebagai hakim dengan sebaik-baiknya," kata Prabowo.
Gaji Pokok dan Tunjangan
Sementara itu, Koordinator SHI Aji Prakoso menyatakan Aksi Cuti Bersama para hakim sudah selesai dan kini fokus mengawal janji para pemangku kepentingan perihal perbaikan kesejahteraan hakim dan martabat peradilan. "Kami harus memastikan bahwa komitmen mereka untuk memperbaiki kesejahteraan hakim dan martabat peradilan dapat segera diwujudkan," ujar Aji Prakoso di Jakarta, Minggu (13/10).
Dari sisi hakim, lanjut dia, juga harus memegang teguh janji menjaga integritas diri dan lembaga peradilan.
Mengenai audiensi dan silaturahim yang berjalan selama sepekan, Aji mengatakan tanggapan yang dituai sangat positif. "Semua ini bermuara pada satu tujuan besar, yakni terwujudnya independensi lembaga peradilan di Indonesia," kata Aji.
Sejumlah hal yang diperjuangkan dalam Aksi Cuti Bersama adalah kenaikan gaji pokok dan tunjangan jabatan sebesar 142 persen. Menurut Aji, nilai tersebut sangat wajar mengingat tidak ada perubahan selama 12 tahun. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim