Kombes Latif Usman Jabat Dirlantas Polda Metro
Kombes Pol Latief Usman (kiri) dari Polda Jatim pindah ke Polda Metro Jaya dengan jabatan sama, selaku Direktur Lalu Lintas, Selasa (21/6).
Foto: AntaraJAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya kini dijabat Kombes Pol Latif Usmanusai Surat Telegram Kapolri Nomor ST/214/VI/KEP/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Latif Usman sebelumnya menjabat Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim).
"Kapolri keluarkan TR mutasi jabatan. Untuk di Polda Metro Jaya, Dirlantas Polda Metro Jaya diganti. Yang masuk dari Polda Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Selasa (21/6). Latif Usman menggantikan Sambodo Purnomo Yogo yang kini naik menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Brigjen Sambodo kini menjabat Kepala Biro Kebijakan Strategis Deputi Perencanaan Anggaran (Karojakstra) Kapolri. Endra menerangkan mutasi tersebut sesuai dengan penilaian Kapolri dalam rangka pembinaan karier personel. "Tentunya ini mutasi atas penilaian pimpinan dalam rangka pembinaan karier personel. Untuk Pak Sambodo promosi karena naik menjadi Brigjen. Tentunya ini promosi jabatan," ujar Endra.
Latif Usman merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995. Nama Latif Usman sempat mencuat ketika menangani kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya di Tol Jombang-Mojokerto pada 4 November 2021. Latif juga pernah bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Kabag Binopsnal Ditlantas, Kasubdit Regident Ditlantas serta Wadirlantas Polda Metro Jaya, sebelum menjadi Dirlantas Polda Jawa Timur.
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 4 Libur Panjang Akhir Bulan, Pemerintah Atur Operasional Angkutan Barang
- 5 Pelibatan UMKM-Koperasi di Program Pemerintah Bantu Wujudkan Ekonomi 8 Persen