Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kolaborasi SMK dan Industri Tidak Dibatasi

Foto : Muhamad Ma'rup

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati, dalam Taklimat Media, di Jakarta, Senin (6/2).

A   A   A   Pengaturan Font

"Trust (kepercayaan) kuat dari industri terhadap sistem pendidikan kita bahwa akan membentuk sdm berdampak positif pada sektor ekonomi dan lain-lain," katanya.

Kiki menegaskan, adanya program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan bukan untuk menyalurkan anggaran pemerintah kepada industri. Menurutnya, anggaran diberikan kepada pelaku pendidikan vokasi untuk berdiskusi dengan industri menyelaraskan pendidikan vokasi.

"Ini tidak semata mendapat anggaran, kita mendorong semua pihak kerja sama mendidik anak-anak bangsa," tandasnya.

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Kemendikburistek, Wardani Sugiyanto mengatakan, dengan Skema Pemadanan Dukungan, investasi yang berasal dari pemerintah maupun industri mampu meningkatkan dampak dari transformasi pembelajaran vokasi. Pada 2022, dari 349 industri dengan total investasi senilai 439,25 miliar rupiah.

Sementara itu, pada tahun 2023, sudah ada 4.021 SMK yang mendaftar untuk ikut program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan. Pihak industri yang tertarik untuk bekerja sama berasal dari kalangan individu/entitas maupun komunitas totalnya mencapai 2.559 industri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top