KNKT Dilibatkan Investigasi Jatuhnya "Launcher Girder"
Terkait dengan rel, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memberikan sanksi kepada Hutama Karya (HK). Sanksi tersebut terkait insiden jatuhnya crane di jalur kereta double double track (DDT) di Matraman, Jakarta Timur, ambruk pada Minggu (4/2)
"Pasti akan ada sanksinya. Karena itu yang mengerjakannya HK, bukan subkontrak ya," ujar Basuki di Kompleks Istana Presiden Jakarta.
Saat ditanya apakah ada unsur pidana dalam insiden tersebut, Basuki belum dapat menjawabnya. "Kalau itu harus koordinasi dengan kepolisian terlebih dahulu," lanjut dia.
Sejauh ini, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sedang menginvestigasi kejadian tersebut. Tim sedang mencaritahu bagaimana crane tersebut bisa jatuh.
Sejauh ini, informasi yang didapat adalah insiden tersebut terjadi bukan saat proses pemasangan grider, melainkan saat memindahkan crane. "Makanya semuanya sedang dilihat. SDM kita lihat. Sekarang sedang dilaporkan ke komitenya, dirumuskan, mengapa ada kejadian itu," ujar Basuki. nis/emh/Ant/P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya