Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KN Kuda Laut-403 Bakamla RI Sailing Pass di Hari Nusantara

Foto : istimewa

Kegiatan sailing pass KN Kuda Laut-403 bertindak sebagai Penjuru Divisi 3 dengan unsur dibelakangnya terdiri dari berbagai instansi kemaritiman, Maluku Utara, Rabu (13/12).

A   A   A   Pengaturan Font

TIDORE-Bakamla RI melalui unsur KN Kuda Laut-403 turut meriahkan Hari Nusantara. Dalam kegiatan sailing pass KN Kuda Laut-403 bertindak sebagai Penjuru Divisi 3 dengan unsur dibelakangnya terdiri dari berbagai instansi kemaritiman, Maluku Utara, Rabu (13/12).

Menurut siaran persnya, Hari Nusantara pada tahun 2023 ini terpusat di Tidore, Maluku Utara dengan mengangkat tema bertajuk Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah.Tema tersebut mengandung harapan agar posisi Tidore sebagai tempat pemusatan peringatan Hari Nusantara bisa kembali terangkat. Diketahui, Tidore dikenal sebagai pusat rempah-rempah seperti cengkeh pada dekade 60-70an.

Peringatan Hari Nusantara bertujuan memperingati lahirnya Deklarasi Djuanda. Deklarasi Djuanda berisi tentang wilayah kedaulatan laut Indonesia. Disebutkan, semua perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang masuk daratan NKRI adalah bagian-bagian yang tak terpisahkan dari wilayah yurisdiksi Republik Indonesia.

Selanjutnya, lahir Keppres No.103/1963 yang menegaskan seluruh perairan Nusantara Indonesia sebagai satu lingkungan laut berada di bawah pengamanan Angkatan Laut Republik Indonesia. Deklarasi Djuanda juga dipertegas kembali dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan UNCLOS (United Nations Convention On The Law of The Sea) 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

Pada 11 Desember 2001, Presiden Megawati Soekarnoputri menerbitkan Surat Keputusan Presiden Nomor 126 Tahun 2001. Surat tersebut menetapkan tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top