Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 24 Sep 2024, 00:17 WIB

Klub Tak Boleh Lepas Tangan Atas Kericuhan Suporter Persib

Situasi pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta berakhir dengan kericuhan oknum suporter dengan memasuki area lapangan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024).

Foto: ANTARA/Rubby Jovan

Jakarta - Anggota Executive Committee (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengatakan pihak klub tidak boleh lepas tangan atas kericuhan suporter Persib Bandung usai laga melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin petang.

"Klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi (kericuhan) ini, tidak boleh lepas tangan," ujar Arya dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, apabila dalam kericuhan tersebut terdapat adanya tindakan kriminal maka harus diselesaikan secara hukum.

Arya menegaskan, PSSI tidak mentoleransi adanya tindakan kekerasan sekecil apa pun di dalam pertandingan sepak bola.

"Tidak ada kata tolerir untuk kekerasan dalam lapangan. Alasan apa pun, tidak dipakai untuk itu (tindakan kekerasan), jadi itu perlu ditegaskan," ujarnya.

Arya berharap pihak klub Persib Bandung secepatnya menyelesaikan masalah tersebut.

Kericuhan suporter dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta terjadi setelah wasit asal Malaysia Muhammad Nazmi meniup peluit panjang untuk mengakhiri pertandingan yang dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 2-0.

Para oknum suporter Persib Bandung di tribun selatan dan tribun utara langsung turun ke lapangan dan menyerang petugas keamanan (steward) yang sedang bertugas.

Mereka melempari parastewarddengan botol minuman hingga kursi hingga mengeroyokstewarddi lapangan. Kericuhan tersebut juga mengakibatkan kerusakan pagar yang membatasi area tribun dengan lapangan.

Petugas kepolisian yang bertugas langsung mengambil tindakan cepat dengan menghalau para oknum suporter untuk kembali ke tribun masing-masing.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.