Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Klaster Baru, Tahun Ajaran Baru

Foto : ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Berli Hamdani. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar menyatakan klaster baru di dua tempat pendidikan TNI AD yakni Secapa AD dan Pusdikpom AD tidak saling berkaitan.

A   A   A   Pengaturan Font

Kita harus tetap waspada terkait dimulainya tahun ajaran baru bagi sekolah di zona hijau. Jangan sampai sekolah menjadi klaster baru penyebaran virus korona

Tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai Senin, 13 Juli 2020. Hanya sekolah di zona hijau yang boleh dibuka sehingga banyak siswa yang masih harus melanjutkan metode belajar secara daring atau online dari rumah. Di tengah pandemi virus Covid-19 yang belum usai, tentu saja belajar dari rumah menjadi solusi terbaik bagi para siswa atau anak-anak kita.

Tapi di sisi lain, ada pula kekhawatiran dan keluh kesah dari para siswa yang masih menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) itu. Memahami pelajaran melalui tatap muka dengan guru jauh lebih mudah dari sistem daring. Tak dipungkiri, para siswa juga merindukan suasana sekolah yang tentu saja tidak bisa ditemukan di rumah. Mereka juga kangen dengan teman-teman yang biasanya bisa ditemui setiap hari.

Kita harus tetap waspada terkait dimulainya tahun ajaran baru bagi sekolah di zona hijau. Jangan sampai sekolah menjadi klaster baru penyebaran virus korona. Belajar dari kasus-kasus di negara lain, walaupun telah menerapkan protokol kesehatan, namun ternyata ditemui kasus baru karena siswa atau guru tertular Covid-19. Akhirnya sekolah menjadi klaster baru.

Negara seperti Tiongkok saja membuka sekolah setelah kasus Covid-19 tuntas selama 10 hari. Pembukaan sekolah juga disertai dengan persiapan yang matang dan benar-benar dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Para guru yang akan mengajar harus menjalani isolasi dahulu selama 14 hari sebelum sekolah dibuka.

Kemudian, beberapa negara di Eropa, seperti Finlandia, Prancis, dan Inggris yang memiliki sistem kesehatan yang baik dan membuka sekolah juga dengan persiapan yang matang dan protokol kesehatan yang ketat, ternyata juga tidak aman dan malah menimbulkan klaster baru di lingkungan sekolah karena beberapa siswa dan guru tertular Covid-19 hanya dalam hitungan minggu.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top