Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Masyarakat Asal Padang Lawas

Klarifikasi Ketua Umum Ikabaya dan Mantan Ketua Umum Himapalas: Berita Skandal Himapalas dan Ketua Umum Ikabaya Tidak Benar

Foto : istimewa

Ketua Umum Ikabaya Najib Syaiful

A   A   A   Pengaturan Font

Pada tanggal 19 Pebruari 2023, akun Facebook atas nama Sutan Ali Harahap membuat berita dengan judul "Agen Perubahan atau Kucluk Penguasa??" serta disebarluaskan ke berbagai pihak seperti lingkungan Pemerintah Kab. Padang Lawas (Bupati, Plt Bupati, DPRD, Partai Politik dan diberbagai Grup WA) serta diteruskan kepada Gubernur Sumut, Kemendagri dan lain lain)

JAKARTA - Ketua Umum Ikabaya Najib Syaiful mengklarifikasi berita mengenai isi berita Koran Jakarta tertangggal 20 Februari 2023, pukul 16.31 WIB dengan topik berita "Dari Demo Tipuan hingga Korupsi, Skandal Himapalas dan Ketua Ikabaya Viral di Media Sosial".

Najib mengatakan maka Pengurus Ikabaya Jakarta dan Sekitarnya menjelaskan, menyikapi sekaligus mengklarifikasi isi berita tersebut sebagai berikut.

"Pada tanggal 19 Pebruari 2023, akun Facebook atas nama Sutan Ali Harahap membuat berita dengan judul "Agen Perubahan atau Kucluk Penguasa??" serta disebarluaskan ke berbagai pihak seperti lingkungan Pemerintah Kab. Padang Lawas (Bupati, Plt Bupati, DPRD, Partai Politik dan diberbagai Grup WA) serta diteruskan kepada Gubernur Sumut, Kemendagri dan lain lain)," kata Najib pada keterangan tertulis, diterima Koran Jakarta, Sabtu (4/3).

Najib menyatakan pada tanggal 20 Pebruari 2023, pukul 16.31 WIB isi berita yang sama dinaikkan ke Koran Jakarta dengan topik berita berbeda yaitu "Dari Demo Tipuan hingga Korupsi, Skandal Himapalas dan Ketua Ikabaya Viral di Media Sosial" dimuat dalam berita Koran Jakarta.

"Menanggapi berita tersebut, Ikabaya Jakarta dan Sekitarnya telah mengadakan rapat pengurus pada tanggal 22 Februari 2023 dan memberikan sikap bahwa berita Najib terpilih sebagai ketua Ikabaya karena mengundang massa bayaran non Palas adalah tidak benar," tutur Najib.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top