Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bantuan Bencana Sulteng

KKP Akan Kirim 48 Ton Ikan untuk Korban Gempa

Foto : ISTIMEWA

SALURKAN BANTUAN | Sejumlah pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan bantuan untuk korban gempa di sejumlah desa nelayan di Kota Palu, Rabu (10/10). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan penderitaan warga yang terkena gempa di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengirimkan 48 ton ikan untuk masyarakat korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Ikan akan dikirimkan ke posko yang ada di Palu secara bertahap.

"Kalau tidak ada halangan ada 48 ton ikan. Kami akan kirimkan (ikan) secara bertahap, mungkin per 12 ton," kata Kepala Badan Karantina, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan KKP, Rina, di Jakarta, Jumat (12/10).

Pengiriman ikan secara bertahap guna menghindari pembusukan jika tidak cepat digunakan. Rina belum bisa memastikan kapan ikan tersebut akan dikirimkan. Sampai saat ini pihaknya masih mencari tempat penyimpanan ikan mengingat banyak tempat penyimpanan di daerah Palu yang rusak akibat bencana gempa dan tsunami.

KKP juga masih menghitung berapa besar kebutuhan ikan yang dibutuhkan masyarakat. "Kami masih hitung berapa masyarakat dan kemampuan menyimpannya. Sekarang listrik sudah ada jadi mungkin sebagian besar sudah mempunyai lemari es. Kami sedang cari thermo king yang bisa dipakai menjadi penyimpanan sementara," terangnya.

Gunakan Kapal

Melihat jumlah ikan yang dikirimkan sebanyak 12 ton, Rina menuturkan ikan akan dikirimkan menggunakan kapal laut yang akan dioperasikan kapal negara Pelni. Rina menyampaikan terima kasih kepada Susi Air yang telah membantu KKP dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat di Palu.

"Bersama Susi Air, kami buka pos di Mamuju di Bandara Tampa Padang, ada kantor KKP di sana. Semua logistik yang akan diberikan ke Palu, karena jalan belum bisa ditembus dengan darat, solusinya dengan pesawat. Semua sarana didrop di Mamuju, baik itu dari Jakarta, Makassar, Kendari," kata Rina.

Dalam bencana di Palu dan sekitarnya, Susi Air mengerahkan empat pesawat terbang yang melakukan penerbangan secara gratis dan terus menerus dengan rute Palu-Balikpapan pulang pergi (PP) dan Palu-Mamuju PP.

"Sampai 9 Oktober 2018, kami telah mengirimkan sekitar 43.850 kg kebutuhan penting dan 115 lebih relawan ke Palu. Kami mengevakuasi 250 lebih orang sakit, cidera, dan yang terlantar dari lokasi tersebut. Kru penerbangan kami telah terbang lebih dari 75 penerbangan dengan total sekitar 90 jam. Tim pendukung kami telah mendedikasi lebih dari 2 ribu jam kerja sejak pertama kali sampai di Palu," kata Customer Relations Manager, Indra Rohsaelendrayana. ola/SB/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top