Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Makar

Kivlan Zein Dikonfrontir dengan Habil Marati

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen kembali diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dalam kasus makar dan dugaan kepemilikan senjata api illegal. Dalam agenda pemeriksaan kali ini, Kivlan dikonfrontir dengan politisi PPP, Habil Marati, yang diduga sebagai penyandang dana rencana pembunuhan lima tokoh nasional.

Kivlan tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB. Pengacara Kivlan, Muhammad Yuntri, mengatakan, selain memenuhi panggilan polisi pihaknya berencana melaporkan Helmi Kurniawan alias Iwan yang diduga bertindak sebagai eksekutor rencana pembunuhan empat tokoh nasional. Iwan juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

"Kami juga mau melaporkan Iwan terkait dengan kesaksian palsunya dia. Kemarin di Mabes ditolak, sekarang kami laporkan di Polda sesuai dengan saran penyidik," kata Yuntri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa sore (18/6).

Iwan melalui video yang diputar di Kemenko Polhukam, mengaku pada Maret 2019, ia bersama seseorang bernama Udin dipanggil Kivlan untuk bertemu di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menurut Iwan, dalam pertemuan itu Kivlan memintanya untuk mencari senjata.

"Saya diamankan polisi pada tanggal 21 Mei pukul 13.00 WIB, ada kaitannya dengan senior saya, jenderal saya, yang saya hormati dan saya banggakan, Pak Mayjen Kivlan Zen," kata Iwan dalam video.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top