Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Maritim

Kisah Tragis HMS Wager yang Awaknya Gagal Menjalankan Misi

Foto : Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 14 Mei 1741, angin topan menyebabkan HMS Wager karam di sebuah pulau terpencil di lepas pantai Cile, yang sekarang dikenal sebagai Pulau Wager. Pada titik ini, banyak orang yang sakit telah tenggelam, namun sekitar 140 orang yang selamat berhasil mencapai pantai. Sebelumnya ada sekitar 250 orang di dalamnya ketika kapal pertama kali berangkat dalam perjalanannya.

Pada awalnya, orang-orang yang selamat merasa optimis terhadap pulau tersebut, berpikir bahwa pulau ini akan menjadi tempat yang baik untuk mencari perlindungan sambil memikirkan langkah selanjutnya. Namun pulau itu tidak berpenghuni sehingga tidak ada tempat berlindung yang bisa ditawarkan.

Orang-orang itu juga kesulitan mencari makanan di pulau itu, dan meskipun mereka masih memiliki sisa makanan dari kapal mereka, Kapten David Cheap menyimpannya di tenda agar bisa dijatah seiring waktu. Banyak laki-laki yang mulai menderita kelaparan dan hipotermia akibat cuaca dingin, berangin, dan hujan.

"Awak kapal saya ketika kapal karam hampir semuanya sakit, karena tidak lebih dari enam atau tujuh pelaut, dan tiga atau empat marinir, yang mampu menjaga geladak," tulis Kapten Cheap seperti dikutip lamanAll That's Interesting.

Meskipun para kru sempat dikunjungi oleh sekelompok masyarakat pribumi ramah yang melakukan perjalanan dengan kano dan jelas telah beradaptasi untuk hidup di lingkungan yang keras, namun Inggris menolak untuk menerima bantuan dari apa yang mereka yakini sebagai peradaban inferior. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top