Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Putri Gayatri Kunci Sejarah Majapahit

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Meski sempat tak ingin diselamatkan, Gayatri akhirnya memutuskan bergabung ke sebuah padepokan rekanan Raden Wijaya dan belajar banyak hal baru. Di saat yang sama, Raden Wijaya bersama para pengikut setianya tengah merencanakan pemberontakan atas Jayakatwang.

Untuk melancarkan kudeta, Raden Wijaya merangkul orang Mongolia yang kebetulan tengah berlabuh. Perundingan kerja sama nyaris gagal sebelum Gayatri turun tangan dan menjanjikan sesuatu yang menarik pada Ike Mese, pimpinan orang Mongolia itu. Berkat dukungan mereka, rombongan Raden Wijaya berhasil menang. Tak sampai di situ saja, mereka kemudian juga mengusir pasukan Mongolia. Majapahit pun berdiri.

Tentu saja, semua tak selesai sampai di sana. Intrik perebutan kekuasaan dan politik terus terjadi di istana. Di saat itu, Gayatri tak banyak membantu karena keadaannya sendiri di Istana Keputrian tak lebih baik.

Dari pernikahannya dengan Raden Wijaya, dia mendapat dua putri yang kelak salah satunya melahirkan keturunan besar Majapahit. "Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bijaksana. Dia berbahagia saat rakyat bersukacita. Sementara itu, jika rakyat menderita, dia meneteskan air mata. Itulah pemimpin yang akan dipuja dan dikenang," (halaman 166).

Gayatri digambarkan sebagai sosok dewi kebijaksanaan yang berhasil melahirkan pemimpin terbaik. Bukan hanya dari rahimnya sendiri, melainkan juga dari kebijaksanaan dan budi pekerti serta akal yang terasah. Dia juga seorang penganut agama yang taat. Bahkan, Gayatri telah mencapai masa bhiksuni. Keturunan Gayatri yang terkenal adalah Hayam Wuruk yang kelak menyatukan Nusantara bersama Patih Gajah Mada.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top