Kisah Pasukan Denjaka Menemukan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air

JAKARTA - Untuk mencari pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di perairan sekitar Kepulauan Seribu, TNI AL mengerahkan sejumlah pasukan elitnya. Salah satunya adalah pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka), satuan paling elit di TNI AL.

Pasukan Denjaka pun, sejak diperintahkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono langsung bergerak ke perairan yang diduga jadi lokasi jatuhnya pesawat.

Pencarian pun berbuah hasil. Mengutip keterangan pers dari Dinas Penerangan Korps Marinir (Dispen Kormar),tepat pukul 09.30 WIB, pasukan Denjaka yang ditugaskan melakukan pencarian menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air di antara Pulau Laki dan Lacang, Perairan Kepulauan Seribu.

Temuan serpihan pesawat Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta Pontianak yang hilang kontak pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2021 tersebut berupa pelat besi berukuran panjang kurang lebih 3 meter di kedalaman 16 meter.

Menurut Dispen Kormar, penemuan serpihan pesawat Sriwijaya Air tersebut langsung disaksikan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, Asop Dankormar Kolonel Mar Ahmad Fajar, Asop Danpasmar 1 Kolonel Danuri, dan Koorsmin Dankormar Letkol Mar Bambang.

Temuan lain dari pasukan Denjaka, berupa serpihan bodi pesawat, serpihan mesin, hidrolik kabin penumpang. Serpihan tersebut kemudian diserahkan dan dikumpulkan di Pelabuhan JITC Jakarta Utara. ags/N-3