Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Menteri Indonesia yang Tewas Ditembak Tentara Belanda Usai Mandi di Sebuah Pancuran

Foto : Istimewa

Supeno, Menteri Pembangunan dan Pemuda RI yang gugur ditembak Belanda.

A   A   A   Pengaturan Font

Supeno sendiri lahir pada 12 Juni 1916. Sampai kemudian pecah Agresi militer II Belanda. Yogyakarta diserang dan diduduki militer Belanda. Karena ibukota Negara saat itu jatuh, maka Supeno memiliki menyingkir ikut bergabung dengan para pejuang yang melancarkan perang gerilya.

Bersama dengan TKR (embrio TNI), Supeno ikut bergerilya. Supeno ikut bergerilya bersama dengan beberapa orang menteri lainnya seperti Susanto Tirtoprojo. Sampai kemudian peristiwa tragis pun terjadi.

Hari itu, tanggal 24 Pebruari 1949, Supeno dan rombongan sedang ada di Desa Ganter. Saat sedang di desa itulah, tentara Belanda menyerang tiba-tiba. Kala itu, saat tentara Belanda menyerang, Supeno sedang mandi di sebuah pancuran.

Usai mandi, ia tak sempat segera menyingkir. Tentara Belanda sudah kadung datang menyergapya. Tembakan pun terdengar. Supeno rebah diterjang peluru panas tentara penjajah. Ia gugur saat itu juga. Lalu dimakamkan di sana. Kemudian pada tanggal 24 Februari 1950, jenazah Supeno dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogakarta.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top