Kisah Menegangkan Pasukan Raider Sergap Penyelundup

Pasukan Yonif Raider Khusus 744/SYB gagalkan penyelundupan BBM. Sebanyak 300 liter bahan bakar minyak (BBM) yang hendak diselundupkan berhasil disita. Kisah penyergapannya cukup menegangkan.

Menurut Dansatgas Yonif Raider Khusus 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Andrian, 300 liter BBM jenis minyak tanah yang berhasil disita diduga akan diselundupkan ke negara Timor Leste. Upaya penyelundupan BBM itu dilakukan dua orang tak dikenal.

"Upaya penyelundupan berhasil digagalkan Pos Motaain yang dipimpin Komandan Kompi Tempur 1 Lettu Inf Subhan Hamran beserta 8 personel di wilayah perbatasan RI-Timor Leste," kata Letkol Infanteri Alfat dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (11/11).

Letkol Alfat menguraikan kronologis penyergapan penyelundup BBM yang dilakukan anak buahnya. Kejadian bermula pada Minggu (8/11) ketika Dankipur 1 Lettu Inf Subhan Hamran dapat informasi dari Pasi Intel Lettu Inf Reza Satya Budhi bahwa akan ada aktivitas ilegal di sekitar pantai, tepatnya di Co.1403-0920 yaitu Pantai Atapupu, sekitar 3 Km dari Pos Motaain.

"Kemudian Dankipur 1 Pos Motaain pada pukul 21.00 Wita megirimkan 3 orang anggotanya sebagai Tim Aju untuk melaksanakan infiltrasi menuju titik koordinat yang dimaksud sekitar 300 Meter dari Co. 1403-0920," ujarnya.

Lakukan Pengintaian

Selanjutnya, tambah Letkol Alfat, pada Senin (9/11) Tim Aju setelah tiba di lokasi langsung melakukan pengintaian. Dan memang benar, terlihat ada aktivitas oleh 2 orang laki-laki.

"Dua orang lelaki itu dengan ciri-ciri satu orang mengenakan baju hitam dan satunya lagi menggunakan baju abu-abu dengan celana gelap atau hitam sedang mengangkut jerigen menggunakan gerobak menuju arah pantai dan mengumpulkannya di dekat perahu," katanya.

Hasil pengamatan tersebut, kata Alfat,segera dilaporkan kepada Dankipur 1. Kemudian Dankipur bergerak ke lokasi bersama 4 orang prajurit pada pukul 02.00 Wita.

"Tanpa menunggu lama pada pukul 02.20 Wita, Dankipur 1 segera memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyergapan, namun karena faktor medan terbuka, kondisi medan yang berat dan saat itu cahaya bulan yang terang sehingga posisi personel terlihat dan diketahui oleh para pelaku," kata Alfat.

Para pelaku yangmelihat personel Yonif Raider Khusus langsung melarikan diri menuju ke arah jalan dengan menggunakan sepeda motor. Jerigen BBM yang telah dikumpulkan di dekat perahu di tinggalkan.

"Meskipun personel tidak berhasil menangkap para pelaku yang telah kabur, namun personel di lapangan saat itu telah berhasil mengamankan sejumlah jerigen berisi BBM yang ditotal seluruhnya berjumlah 300 liter BBM jenis minyak tanah di dalam 60 buah jerigen dengan ukuran 5 liter," katanya.

Personel Satgas pun, lanjut Alfat, kemudian membawa 300 liter BBM minyak tanah tersebut ke Mako Satgas Sektor Timur di Umanen Kota Atambua Barat menggunakan 1 unit truk.

"Selanjutnya akan melaksanakan koordinasi dengan Polres Belu terkait hasil penangkapan tersebut untuk proses lebih lanjut. Saya sudah perintahkan jajaran memperketat penjagaan dan melaksanakan patroli jalur tikus baik jalur darat maupun jalur laut untuk mengantisipasi segala bentuk kegiatan ilegal," ujarnya. n ags/N-3