Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah 6 Jenderal TNI yang Pernah Dicekal Tak Boleh Masuk Amerika

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Amerika Serikat kini punya Presiden baru, Joe Biden yang dilantik pada 20 Januari Joe Biden, mantan Wapres di era Barack Obama jadi Presiden ini, jadi orang nomor satu Amerika menggantikan Donald Trump.

Amerika sendiri dikenal sebagai negara raksasa. Negara adidaya. Sebagai negara adidaya, kerap tindakannya semuanya. Termasuk melarang siapa saja untuk masuk ke negaranya. Tidak peduli, orang itu adalah tokoh atau pejabat penting di sebuah negara.

Biasanya, orang yang dicekal tak boleh masuk atau berkunjung ke Amerika ini dianggap oleh Negara Paman Sam ini terlibat dalam kasus pelanggaran HAM.

Nah, ternyata di Indonesia ada enam orang penting yang pernah dilarang masuk ke Amerika. Enam orang ini bukan tokoh sembarangan. Tapi adalah mantan jenderal TNI. Pernah jadi pejabat di pemerintahan.

Siapa saja enam jenderal yang dilarang masuk ke Amerika ini? Enam jenderal yang pernah tak boleh datang menginjakkan kakinya ke Amerika adalah Jenderal (Purn) Wiranto, Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Mayjen Zacky Anwar Makarim, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, dan Letjen (Purn) Prabowo Subianto.

Jenderal Gatot misalnya, pernah gagal masuk ke Amerika, saat masih jadi Panglima TNI. Padahal ketika itu, Gatot hendak datang ke Amerika untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Durford JR, di Washington.

Sementara Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI saat ini, mengutip berita yang ditulis New York Times, pada tahun 2000 Departemen Luar Negeri AS dilaporkan menolak visa Prabowo. Ketika itu Prabowo berencana menghadiri wisuda anaknya di Boston.

Prabowo sendiri saat diwawancarai Reuters pada 2012, mengatakan, ia ditolak datang ke AS, karena negara adidaya itu menuding ia terkait dengan kerusuhan 1998.

Mantan Menko Polhukam dan juga mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto juga pernah mengalami hal yang sama, ditolak masuk Amerika. Wiranto juga dituding Amerika terlibat dalam kasus pelanggaran HAM di Timor Timur.

Sjafrie Syamsudin, mantan Wakil Menteri Pertahanan di era SBY ini juga pernah mengalami penolakan masuk ke Amerika. Ketika itu, Sjafrie sedang menjabat Sekretaris Jenderal di Kementerian Pertahanan dan ikut dalam rombongan Presiden SBY yang akan menghadiri pertemuan Kelompok G-20 di Pittsburgh, Amerika Serikat pada Oktober 2009.

Tapi pihak Amerika melarang Sjafrie masuk ke Amerika. Alasan Negeri Paman Sam, Sjafrie diduga terkait dengan peristiwa kerusuhan Mei 1998. Saat itu, selain Sjafrie, Amerika juga menolak masuk Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Pramono ketika itu ikut rombongan Presiden SBY yang mau menghadiri pertemuan G-20 di Amerika.

Pramono diduga Amerika terlibat dalam pelanggaran HAM di Timor Timur 1999. Penolakan serupa juga dialami Zacky Anwar Makarim Mantan Kepala Badan Intelijen ABRI. Oleh Amerika, Zacky Anwar dianggap ikut andil dalam kasus pelanggaran HAM di Timor Timur. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top