Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, Iswandi, soal Pemasangan Lampu Plastik

Kini Jadi Viral, Malam Tahun Baru Banyak yang "Selfie"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemasangan lampu hias pohon menjadi kontroversi warganet di media sosial. Pasalnya, lampu hias pohon itu dipasang di trotoar Jalan MH Thamrin yang mengganggu pejalan kaki.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal ini, reporter Koran Jakarta, Peri Irawan mewawancarai Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat Iswandi di Balaikota, Jakarta Pusat, kemarin. Berikut petikannya:

Apakah pemasangan pohon plastik dikoordinasikan dengan gubernur?

Pohon plastik itu bukan pohon plastik namanya, (tapi) pohon hias, imitasi boleh. Pengadaan pohon hias itu pada 2017. Pohon itu dipasang setiap ada acara tertentu. Jadi, itu sudah pernah kita pasang di Setu Babakan 2017, dalam rangka Lebaran Betawi. Kita pernah pasang di Jalan Jend. Sudirman- Jalan MH Thamrin dengan titik yang sama, dalam rangka tahun baru. Beberapa waktu lalu adaedaran dari Sekda untuk menghias kota Jakarta dalam rangka Asian Games dan lebaran.

Apakah di badan jalan yang sempit memang dipasang?

Tidak dipasang, cuma kan saya kurang kontrol ke bawah sehingga itu sudah terpasang. Pemasangan itu ramai di media sosial (medso), lalu viral. Lalu, oleh tim gubernur suruh copot, sekarang sudah saya copot. Itu barangnya ada di gudang. Nanti ketika ada perintah pindah lagi, kita pasang lagi.

Sekarang barangnya di mana?

Di gudang Suku Dinas, Jakarta Pusat. Sisanya ada di depan Balai Kota, ada merah putih sama DPRD ada. Nah karena itu di taman mungkin tidak mengganggu orang ya. Jadi tidak ada yang ribut.

Ada rencana dipasang lagi?

Nunggu arahan dulu. Nanti pasang-pasang salah lagi.

Kalau dipasang kembali, rencananya di mana?

Mungkin bukan di jalan, mungkin lebih kepada di taman-taman. Kalau taman itu ada gelap atau spot, mungkin saya pasang di situ. Tapi saya harus koordinasi dulu ya dengan yang punya taman, mungkin Dinas Kehutanan.

Tapi akan dimanfaatkan lagi?

Oh iyalah. Itu malam tahun baru sudah saya pakai, banyak yang selfie kok. Ini kan karena ada yang tidak pas di hati orang, cuma itu yang dia foto lalu dikirim ke medsos lalu menjadi viral.

Apa benar masuk anggaran pengadaan 2017?

Iya, terus sekarang sudah menjadi barang inventaris kami. Jadi itu kan mobile. Kapan aja dibutuhkan nanti ada pesta-pesta seperti ini, kita pasang.

Anggarannya berapa?

Anggarannya kalau di DPA itu 1,4 miliar rupiah. Hitemnya itu ada lampu yang di pohon yang jatuh-jatuh, namanya salju meteor, termasuk dalam anggaran itu. Jadi, bukan murni 1,4 miliar rupiah itu lampu pohon, bukan. Itu DPA.

Kalau lampu pohonnya saja berapa?

Ada 63 set, harga satunya 8 jutaan rupiah. Pokoknya harganya 8 juta rupiah satu unit, tinggal dikalikan saja. Saya beli 63 set tinggal kaliin aja. Barangnya ada di gudang kok.

P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top