Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Keuangan

Kinerja Perbankan Syariah Tumbuh

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja industri perbankan syariah tumbuh positif selama pandemi. Hal ini terlihat dari kondisi Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat.

Kendati tumbuh, perbankan syariah masih punya kelemahan seperti model bisnis, indeks literasi dan inklusi, kuantitas dan kualitas SDM dan teknologi yang belum memadai. Sehinga diperlukan transformasi agar jadi perbankan syariah yang berdaya saing tinggi.

Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK, Nyimas Rohmah menyebutkan, saat ini market share keuangan syariah hingga Juli 2021 hampir mencapai 2.000 triliun rupiah, di luar saham syariah. Angka itu berarti market share-nya sebesar 10,11 persen dari total industri keuangan nasional. Sementara itu jika dilihat dari sisi industri perbankan sendiri maka angka market share-nya baru mencapai 6,59 persen.

"Dari total aset perbankan nasional saat ini, 631.58 triliun rupiah merupakan aset perbankan Syariah," ungkap Nyimas dalam Virtual Seminar Perbankan Syariah Kamis (14/10).

Nyimas menyebut, DPK yang berhasil dihimpun perbankan Syariah mencapai 504 triliun rupiah dan disalurkan dalam bentuk pembiayaan sebesar 405 triliun rupiah. "Perkembangan aset dan DPK dan pembiayaan perbankan syariah meningkat tiap tahun dan tumbuh positif di tengah pandemi," ungkap Nyimas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top