Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Pengolahan - Pada Januari, PMI Manufaktur di Level Ekspansif 52,2

Kinerja Manufaktur Terus Menggeliat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Di tengah masa-masa sulit ini, kenaikan selama empat bulan berturut-turut ini, menunjukkan bahwa rebound-nya ekonomi Indonesia akan semakin cepat," ungkap Menperin.

Kenaikan PMI manufaktur Indonesia pada Januari 2021 melampaui capaian PMI manufaktur Vietnam (51,3), kemudian Thailand (49,0), dan Malaysia (48,9). Sementara itu, PMI manufaktur Asean pada awal tahun ini berada di level 51,4. Bahkan, PMI manufaktur Tiongkok mengalami penurunan ke titik 51,3 dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,9.

Kinerja positif itu juga tampak pada kontribusinya paling besar terhadap nilai ekspor nasional. Pada periode Januari-Desember 2020, industri pengolahan mampu mencatatkan nilai ekspor sebesar 131,13 miliar dollar AS atau naik 2,95 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan capaian nilai 131,13 miliar dollar AS tersebut, sektor industri menyumbang dominan hingga 80,30 persen dari total nilai ekspor nasional yang mencapai 163,30 miliar dollar AS pada tahun 2020," sebut Agus. Kinerja positif ini membuat neraca perdagangan sektor manufaktur sepanjang tahun 2020 menjadi surplus 14,17 miliar dollar AS.

Menperin juga mengemukakan, realisasi penanaman modal sektor industri di tanah air tumbuh 26 persen, dari tahun 2019 yang mencapai 216 triliun rupiah menjadi 272,9 triliun rupiah pada 2020.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top