Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kim Jong Un Ucapkan Simpati dan Belasungkawa atas Gempa Jepang

Foto : Kyodo/KCNA

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirimkan pesan simpati kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida atas gempa yang melanda Jepang tengah pada Tahun Baru, kata media pemerintah pada Sabtu (6/1), sebuah tindakan yang jarang terjadi DI antara negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik.

Itu adalah pesan pertama Kim kepada Kishida, menurut kantor berita Radio Press, yang memantau media berita resmi Korea Utara.Kishida telah mencoba merealisasikan pertemuan puncak lebih awal dengan Kim, namun rencana tersebut sejauh ini belum membuahkan hasil.

Dalam pesan yang dikirim pada Jumat, Kim "dengan tulus berharap" orang-orang di daerah yang terkena dampak akan "memulihkan kehidupan stabil mereka sedini mungkin," kata Kantor Berita resmi Korea Utara.

Kim menyatakan "simpati dan belasungkawa yang mendalam" kepada Kishida serta keluarga dan korban yang berduka "atas berita sedih banyak korban jiwa dan kerugian materi disebabkan" oleh gempa pada awal tahun baru, kata KCNA.

Juru bicara pemerintah Jepang, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, mengatakan pada konferensi pers, Sabtu, di Tokyo, dia ingin mengucapkan terima kasih kepada Kim atas pesan tersebut.

Hayashi mengatakan para pemimpin Korea Utara belum mengirimkan pesan simpati kepada perdana menteri Jepang dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pada saat gempa dan tsunami pada Maret 2011 yang meluluhlantahkan Jepang bagian timur laut.

Ketika ditanya apakah Jepang akan menanggapi Kim, Hayashi mengatakan pemerintah belum membalas pesan simpati dari para pemimpin negara lain karena mereka masih berkonsentrasi pada operasi penyelamatan dan bantuan.

Pembicaraan formal antara Tokyo dan Pyongyang tetap terhenti meskipun Kishida pada Mei lalu membuat komitmen untuk mengadakan perundingan bilateral tingkat tinggi guna membuka jalan bagi pertemuan awal dengan Kim, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai perundingan resmi seperti apa yang ia impikan.

Rodong Sinmun, surat kabar resmi partai yang berkuasa, memuat teks lengkap pesan tersebut pada hari Sabtu, setelah melaporkan gempa dan kerusakan yang ditimbulkannya awal pekan ini.

Setelah gempa dan tsunami pada Maret 2011, pemimpin Korea Utara Kim Jong Il mengirimkan 500.000 dollar AS kepada warga Korea pro-Pyongyang yang menjadi korban bencana tersebut.

Saat itu, pemimpin nomor dua Korea Utara Kim Yong Nam, presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi, juga mengirimkan pesan belasungkawa kepada sekelompok warga Korea pro-Pyongyang di Jepang. Demikian dilaporkan Kyodo News.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top