Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Korea I Korut Minta AS Hentikan Kebijakan Permusuhan

Kim Jong-nam Informan CIA

Foto : AFP/ JUNG Yeon-Je

Informan CIA l Warga Seoul, Korea Selatan, sedang menyaksikan berita mengenai pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yang bernama Kim Jong-nam, di sebuah monitor televisi di sebuah stasiun kereta di Seoul, pada 14 Februari 2017 lalu. Harian WSJ edisi Selasa (11/6) melaporkan bahwa Kim Jong-nam, adalah informan bagi salah satu badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat, CIA.

A   A   A   Pengaturan Font

Laporan WSJ itu muncul di tengah kebuntuan dalam pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dan Korut mengenai senjata nuklir Pyongyang.

Kim Jong-un bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, untuk pertemuan puncak bersejarah pertama di Singapura setahun lalu, tetapi pertemuan kedua mereka di Hanoi pada Februari tahun ini gagal setelah keduanya tak menyetujui kesepakatan mengenai denuklirisasi.

Terkait setahun KTT bersejarah di Singapura, Korut pada Selasa meminta AS untuk menghentikan kebijakan permusuhannya. "Pernyataan bersama dari pertemuan Singapura yang sangat bersejarah sekarang di ambang kehancuran karena berubah menjadi dokumen tak berarti setelah AS menolak implementasinya," kata seorang pejabat Korut itu seperti dilaporkan kantor berita KCNA.

Pejabat Korut itu menambahkan bahwa kebijakan AS yang "arogan dan sepihak" tidak akan pernah berlaku bagi Korut. "Korut pun memiliki batas kesabaran. Sekarang saatnya bagi AS untuk menghentikan kebijakan bermusuhannya," pungkas pejabat itu. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top