Kiat Tingkatkan Kepuasan Kerja Karyawan

Pertanyaan:
Bu Rossa, perusahaan kami selama ini sudah menetapkan standar gaji di atas rata-rata kepada para karyawan, namun ternyata tingkat turnover tetap tinggi. Setelah kami mencari tahu, ternyata banyak diantara mereka yang merasa tidak puas sehingga akhirnya resign.
Kami ingin memperbaiki apa yang salah selama ini. Mohon advisnya Bu Rossa, bagaimana cara yang efektif untuk meningkatkan kepuasan karyawan.

Jawaban:
Karyawan di dalam perusahaan merupakan sumber daya terpenting yang dibutuhkan untuk mencapai visi misi yang telah dicanangkan. Selain itu, karyawan juga memiliki karakteristik yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan sumber daya lain.
Karyawan merupakan sumber daya yang lebih spesifik karena memiliki perilaku, perasaan, akal dan tujuannya sendiri. Oleh sebab itulah, pengelolaan SDM dalam perusahaan merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
Berikut ini kiat untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

1. Menyediakan Lingkungan Terbaik bagi Para Karyawan
Lingkungan tentu saja akan mendukung produktivitas karyawan perusahaan. Karena bila karyawan merasa tidak nyaman, semangat bekerja bisa jadi akan semakin menurun dari waktu ke waktu.
Oleh sebab itulah, perusahaan harus bisa membuat suasana yang lebih santai dan bisa mendukung kinerja para karyawan agar mereka memiliki kepuasan kerjanya sendiri. Misalnya saja, berikan fasilitas seperti tempat kerja yang bersih, tenang, jauh dari kebisingan, memiliki suhu yang sesuai, dekorasi yang menambah semangat kerja, dan yang lainnya.
Hal ini dibuktikan dari penelitian dalam sebuah makalah dari Harvard University yang diambil dari website theguardian.com yang mengatakan bahwa ruang kantor yang hijau menghasilkan respons fisiologis seperti peningkatan aktivitas otak dan hormon yang lebih rendah. Sehingga kinerja kognitif dari pekerja kantor tersebut dapat mencapai dua kali lipat dari mereka yang bekerja di lingkungan konvensional.

2. Berikanlah Pelatihan pada Karyawan
Memberikan pelatihan pada karyawan perusahaan juga sangatlah dianjurkan guna mendukung kepuasan kerja karyawan. Ini bisa membantu untuk mencetak SDM yang cekatan dalam menyelesaikan permasalahan.
Selain itu, dengan dilakukannya training, karyawan perusahaan juga bisa melakukan pekerjaannya dengan lebih professional.

3. Fasilitas Pendukung
Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan juga bisa meningkatkan kepuasaan kerja para karyawan. Selain itu, mereka juga bisa lebih produktif tanpa ada hambatan ketika bekerja. Misalnya saja melengkapi fasilitas berupa komputer atau laptop yang dibutuhkan karyawan.
Jangan sampai karyawan memberikan alasan mereka tidak bisa bekerja sesuai deadline karena komputernya sangat lambat.

4. Memberikan Semangat Kerja Kepada Karyawan
Tidak sedikit karyawan merasa malas bekerja dalam perusahaan karena mereka tidak mendapatkan dukungan moril dari perusahaan, mereka hanya sering mendapatkan tuntutan saja. Sebaiknya, disamping menuntut, berikanlah motivasi pada karyawan agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal.
Memang, tujuan perusahaan untuk mencapai hasil maksimal adalah yang terpenting, tapi bagaimana bisa mendapatkannya bila karyawannya saja malas-malasan?

5. Berikan Dukungan Bila Menyumbangkan Ide yang Baik untuk Perusahaan
Jangan membuat karyawan merasa segan mengeluarkan pendapat. Meskipun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, biarkanlah mereka untuk mempertimbangkannya kembali. Latihlah mereka untuk terus kreatif dan percaya diri menyampaikan pendapatnya.

6. Memberikan Tujuan dan Target Sesuai Kemampuan
Karyawan tentunya mempunyai tujuan dan target yang besar. Namun, hal tersebut tidak bisa dicapai hanya oleh 1 orang karyawan saja bukan?
Perusahaan membutuhkan sebuah tim dan di dalam tim tersebut juga harus diadakan pembagian tugas sesuai dengan kemampuan personalnya. Jangan sampai Anda menyerahkan tanggung jawab keuangan pada mereka yang tidak memiliki kemampuan dalam bidang tersebut.

7. Terimalah Saran dari Karyawan Bila itu Benar dan Baik
Meskipun perusahaan sudah menetapkan suatu target dan tujuan, bukan berarti harus menutup telinga dari saran yang diberikan oleh karyawannya. Karena bisa jadi, ketika karyawan menjalankan pekerjaannya mereka menemukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan.
Terimalah saran dari karyawan bila memang itu benar dan baik bagi perusahaan. Ciptakanlah suasana diskusi yang bisa saling mendukung, jangan pernah egois karena perusahaan berada di pihak tertinggi.