Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Khofifah Pastikan Civitas Akademik SMA di Jatim Pancasilais

Foto : Istimewa

Dalam pelantikan tersebut, Khofifah meminta kepala sekolah meningkatkan prestasi dan menjaga integritas.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berpesan agar segenap kepala sekolah, guru dan murid SMA di Jatim harus memegang teguh nilai-nilai Pancasila.

"Tolong pastikan tidak ada kepala sekolah yang tidak Pancasilais dan tidak ada guru-guru dalam unit yang Anda pimpin yang tidak Pancasilais. Pastikan siswa-siswi putra-putri didik semuanya Pancasilas, ini menjadi bagian yang sangat penting," 'tuturnya saat melantik 184 kepala SMA/SMK dan SLB se Jatim, di Surabaya, Selasa (3/10).

Menurutnya, sebagai pembimbing dan pelaksana pendidikan di sekolah, kepala sekolah mengemban tugas penting untuk membangun format nasionalisme integrasi bangsa dan negara.

"Kepala sekolah yang bisa men-drive, men-deliver pikiran-pikiran ke Indonesiaan kepada seluruh guru dan putra-putri didik. Kedua, Bapak Ibu sekalian kita memang harus kita pastikan kita siap melakukan pembenahan itu dengan baik terukur," pesannya.

Tak lupa Khofifah meminta agar koperasi sekolah untuk sementara menghentikan penjualan seragam sekolah untuk menghindari polemik dengan pihak murid.

"Koperasinya tetap ada dan harus tetap ditumbuhkembangkan tetapi sementara pastikan jangan menjual seragam yang kemudian itu menjadi viral sampai ke media-media internasional. Saya harus menyampaikan ini karena sesungguhnya kerja keras dan prestasi panjenengan luar biasa luar biasa kami prestasi itu dinafikan begitu saja," ujar dia.

Khofifah menambahkan, para kepala sekolah SMA se Jatim agar terus menjaga prestasi yang selama ini menjadi bagian penting pencapaian akademik satuan pendidikan. Ia menyebut, prestasi tersebut terbukti sejak 2020, di mana peserta didik Jatim paling banyak diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes. Tertinggi se Indonesia.

Kemudian, dilanjutkan pada tahun 2021-2023 peserta didik juga diterima PTN baik jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), UTBK-SNBT dan KIP tertinggi di seluruh Indonesia.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top