Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Khofifah Mengajak Bangun Kesiapan Hadapi Potensi Kebencanaan di Jatim

Foto : Istimewa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Surabaya, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, baru-baru ini memperingatkan, para pejabat pimpinan tinggi pratama untuk siap dalam menghadapi potensi kejadian kebencanaan.

"Jawa Timur berada di ring of fire yang rawan terjadi bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir, gempa, tanah longsor, dan sebagainya," ungkapnya saat
menutup Pelatihan Disaster Leadership Academy (DiLA) di Coban Rais, Sabtu (27/1).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jatim, jumlah kejadian bencana pada tahun 2023 mengalami penurunan dibanding tahun 2022. Pada tahun 2022 tercatat total 244 kejadian bencana terjadi di Jatim yang didominasi bencana banjir dan angin kencang. Sedangkan para tahun 2023 turun menjadi 117 kejadian bencana yang masih didominasi bencana angin kencang / angin puting beliung.

"Pada tahun lalu tercatat angin puting beliung menjadi bencana alam yang paling banyak terjadi di Jatim. Dan kejadiannya tidak mudah diprediksi. Oleh karena itu kita harus siap siaga bersama, melakukan mitigasi bersama, dan mempersiapkan tim secara komprehensif dengan melibatkan seluruh OPD," jelasnya.

Dia menjelaskan pelatihan DiLA ini menjadi salah satu upaya untuk membangun awareness di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahwa untuk menanggulangi bencana dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi yang kuat antar OPD.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top