Khilafah hanya Cara Adu Domba
Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat (PWNU Jabar) KH Dr. Abun Bunyamin MA
Ia menyebut tidak ada kaitan antara bencana yang beberapa waktu lalu terjadi, di Kabupaten Cianjur dengan Indonesia yang dianggap kafir oleh kelompok radikal akibat tidak menerapkan hukum Khilafah. "Tidak, tidak benar. Kalau memang bencana itu terjadi karena ulah manusia, benar. Ulah manusia kaitan dengan tangan, kita tidak memelihara alam. Atau kaitan dengan hati kepada Allah SWT, itu mungkin hati kita yang lupa kepada Allah SWT sebagai pencipta. Kaitan dengan khilafah tidak benar," tegasnya.
Ia menjelaskan setidaknya ada dua faktor yang menjadi celah, mudahnya kelompok radikal dalam mempengaruhi rasionalisme masyarakat dengan gagasan yang sesungguhnya berjarak antara fakta dan argumen.
"Ada dua faktor yaitu kemiskinan dan kebodohan. Karena kalau bodoh, maka -isme apa aja masuk. Ini yang harus ditolong," ungkap kyai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Purwakarta ini.
Oleh sebab itu, dirinya mewanti-wanti kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh narasi dan gagasan kelompok radikal, yang sejatinya berusaha merendahkan kemampuan berfikir manusia. Terlebih dihembuskan ditengah keguncangan batin masyarakat karena kehilangan keluarga, harta dan benda mereka.
Ia juga mendorong agar khususnya kepada segenap tokoh agama, ulama, kyai dan pemerintah untuk bekerja sama dan berupaya mencegah, dan menguatkan imunitas masyarakat dari segala narasi agama yang didistorsi untuk kepentingan pragmatis kelompoknya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya