Ketum YKI: 30 Persen Risiko Kanker Akibat Kebiasaan Makan Banyak
Ilustrasi obesitas.
"Untuk Indonesia belum ada yang terstruktur seperti ini, rumah sakit ada tim nutrisi yang untuk memantau nutrisi pasien kanker ini yang masih harus kita perjuangkan," tambahnya.
Konsultan hematologi onkologi medik ini juga menyampaikan WHO melalui Union for International Cancer Control (UICC) mengatakan seseorang mempunyai hak untuk mendapatkan data untuk penyakit masyarakat.
"Masyarakat juga mempunyai hak untuk mendapatkan akses pada deteksi dini dan diagnosis, ada hak untuk mendapatkan pengobatan yang tepat waktu serta tepat guna termasuk hak untuk mendapatkan perawatan paliatif dan pelayanan suportif," ucapnya.
Pelayanan suportif di sini mencakup dari awal diagnosis, pengobatan, sampai saat-saat akhir kehidupan pelayanan. Dan mencegah adanya kanker sekunder dimana pasien bisa terancam kanker lagi.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya