Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Harlah NU

Ketum PBNU Tegaskan Tekad NU untuk Mengabdi Bangsa

Foto : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf

A   A   A   Pengaturan Font

“Hingga saat ini dan insyaallah untuk selama-lamanya, tekad NU tidak akan pernah luntur untuk terus mengabdi kepada bangsa yang kita cintai ini dan mengabdi kepada kemanusiaan sekuat-kuatnya,"

YOGYAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memastikan tekad NU untuk mengabdi kepada bangsa dan negara tidak akan pernah luntur.

"Hingga saat ini dan insyaallah untuk selama-lamanya, tekad NU tidak akan pernah luntur untuk terus mengabdi kepada bangsa yang kita cintai ini dan mengabdi kepada kemanusiaan sekuat-kuatnya," kata Gus Yahya saat Resepsi Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU di Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Sleman, Yogyakarta, Rabu (31/1).

Gus Yahya menyebut bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi momentum yang sangat menentukan untuk masa depan. Meski banyak tantangan, dia menegaskan pada saat yang sama banyak modal keunggulan yang manakala digunakan secara strategis dengan sebaik-baiknya akan mampu mengatasi tantangan itu.

"Ini adalah momentum, saat-saat yang sangat krusial, sangat menentukan untuk masa depan Indonesia. Maka, NU juga tidak akan berpangku tangan, akan sungguh-sungguh berupaya ikut menyumbang kepada maslahat bangsa dan negara yang kita cintai," kata dia.

Gus Yahya menuturkan saat organisasi NU diresmikan atau tepatnya 101 tahun lalu, pendiri NU Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy'ari dalam pidatonya menyampaikan pesan bahwa yang paling penting dalam masyarakat adalah persatuan dalam persaudaraan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top