Ketum IKAL Kukuhkan Kepengurusan IKAL Jabar
Pelantikan Pengurus DPR IKAL Jawa Barat periode 2023-2028.
Foto: istimewaJAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Jenderal (Purn) Agum Gumelar melantik Pengurus DPD IKAL Provinsi Jawa Barat periode 2023-2028 di Aula Gedung Sate, Selasa, 15 Agustus 2023.
"Kepada para pengurus DPD IKAL Jawa Barat yang telah terpilih. Saya ingin kepada saudara-saudara untuk menempatkan pelantikan ini sebagai bentuk kepercayaan, sebagai bentuk kehormatan. Ketika saudara-saudara mendapat satu kepercayaan, satu kehormatan seperti ini tekadkan di dalam hati masing-masing tidak akan mengecewakan kepercayaan dan kehormatan yang telah diberikan kepada diri kita," kata Agum dalam pidato sambutannya.
Agum yakin kepengurusan dan anggota IKAL Jawa Barat dapat melaksanakan tugas dan membawa misi Lemhannas serta disosialisasikan kepada masyarakat Jawa Barat.
Agum juga mengingatkan tugas IKAL jika dikaitkan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, kita harus punya keyakinan yang kita pegang atau pedomani.
"Kami yakin di negeri tercinta ini, di Republik tercinta ini tidak akan pernah ada seorang presiden atau pemimpin yang menginginkan rakyatnya sengsara. Itu keyakinan kami. Keyakinan kita semua. Bung Karno, Soeharto, sampai Joko Widodo sekarang ini, tidak akan pernah ada presiden yang menginginkan rakyatnya sengsara. Yang ada adalah seni seorang pemimpin dalam mengenali dengan benar permasalahan yang dihadapi oleh rakyatnya. Dan, seni dalam mencari solusi yang paling tepat dan bijak untuk mengatasi masalah ini. Itu yang ada," tegasnya akhir pekan kemarin.
"Di sinilah IKAL berperan dengan jati diri berwawasan luas dan berwatak pejuang. Kita tidak tidak boleh apatis menghadapi perkembangan situasi dan kondisi negara. Kita harus berdiri dan berjuang. Apa yang kita lakukan harus berorientasi untuk kepentingan bangsa dan negara. Bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan," lanjutnya.
Agum menegaskan, tugas IKAL adalah memberikan masukan kepada pemerintah dan presiden dengan masalah yang muncul dan bernilai strategis.
Oleh sebab itu, lanjutnya, untuk menghasilkan kajian yang sesuai, IKAL Pusat membentuk IKAL Strategic Center. Hasil analisa dari IKAL SC disampaikan ke pemerintah atau presiden. Apabila kajian yang dilakukan tidak sesuai dengan keinginan presiden atau pemerintah, itu tidak menjadi kendala yang harus disampaikan.
"Kita harus berani sampaikan kepada presiden karena orientasi kita adalah kepentingan bangsa dan negara, bukan karena kebencian kepada pemerintah," katanya.
DPD IKAL Jabar juga dapat merefleksikan apa yang dilakukan IKAL Pusat untuk memberikan masukan kepada Pemda Jawa Barat.
Agum mengungkapkan kepedulian IKAL terhadap situasi saat ini menjelang pesta demokrasi 2024. "Kita bertekad, dalam menghadapi tahun politik 2024, harus lebih baik dari tahun 2019. Kita prihatin di tahun 2019 karena situasinya sangat tidak kondusif. Polarisasi yang terjadi berdampak pada kemungkinan perpecahan bangsa. Konflik horizontal, menakutkan. Kita harus bisa untuk merekatkan kembali persatuan pasca 2019. Lupakan apa yang terjadi. Rajut kembali persatuan. IKAL sebagai katalisator keutuhan Bangsa," tegas Agum.
Tugas berikutnya dari IKAL adalah harus bisa mengawal perjalanan bangsa ini menuju cita-cita Nasional. "Kita memiliki kewajiban moral untuk mengawal Presiden terpilih 2019 sampai 2024, yakni pemerintahan Presiden Jokowi. IKAL diharapkan menjadi motor penggerak yang sehat di negeri ini," papar Agum.
Sementara itu di acara yang sama, Ketua DPD IKAL Jabar terpilih periode 2023 - 2028, Mayjen (Purn) Denny Irawan menyebutkan, anggota DPD IKAL Jabar harus mampu mengemban tanggung jawab yang besar untuk menjalankan amanat dari Pendiri Bangsa atau founding fathers.
"Kita diharapkan dapat melaksanakan tanpa pamrih. Tetapi kita harus mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Karena bangsa Indonesia sedang menunggu kiprah kita untuk menjunjung tinggi apa yang sudah dibangun founding fathers kita," ucapnya.
Denny berharap dengan sistem yang dilakukan IKAL Jabar dalam melakukan pemilihan ketua bisa menjadi embrio, menjadi contoh bagi ormas di Jabar dalam pemilihan Ketua. "Kita memiliki landasan Ideologi Pancasila dan dasar Negara UUD 1945, yang mana di dalam Pancasila ada sila keempat. Pemilihan Ketua DPD IKAL Jawa Barat kemarin adalah aktualisasi sila ke empat tersebut, kami melakukan musyawarah untuk bermufakat," katanya.
Sedangkan Wakil Ketua III DPD IKAL Jabar terpilih, Marcellus Hakeng Jayawibawa, berharap pengukuhan ini menjadi momentum penguatan bagi pengurus terpilih. Sehingga dapat menjalankan tugas sesuai Pancasila dan UUD 1945.
"Dengan pengukuhan ini diharapkan para pengurus semakin solid dan dapat menciptakan sinergi antara para pengurus dan anggota IKAL DPD Jabar. Dalam menyongsong tahun politik 2024, DPD IKAL Jawa Barat harus ikut mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi dengan sikap netral dan tetap fokus pada misi kebangsaan, tanpa pamrih atau berpihak pada satu golongan," kata Marcellus.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh
- Banjir Kabupaten Bandung
- Memalukan Tawuran Antarwarga di Jaktim Ini, Polisi Tangkap 18 Orang Pelaku