Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketua Umum PBNU Sebut Ajaran Wahabi dan Salafi Pintu Masuk Terorisme

Foto : ANTARA/Syaiful Hakim

Tangkapan layar Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam 'webinar' bertajuk 'Mencegah Radikalisme dan Terorisme Untuk Melahirkan Keharmonisan Sosial', yang ditayangkan TVNU, di YouTube, Selasa (30/3/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Bahaya laten yang dihadapi Indonesia, kata dia, bukan lagi paham komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI), melainkan terorisme dan radikalisme.

"Mohon maaf, saya berani mengatakan bukan PKI bahaya laten kita, tapi radikalisme dan terorisme yang selalu mengancam kita ini," papar-nya.

Menurut informasi yang diperolehnya, kata dia, masih ada enam ribu pelaku terduga terorisme yang belum tertangkap oleh kepolisian.

Said Aqil pun menduga kelompok teroris ini merupakan bagian dari jaringan Jamaah Asharut Daulah (JAD).

Kelompok itu bisa lebih ekstrem dibandingkan Jamaah Ansharut Tauhid pimpinan Abu Bakar Baasyir karena JAD beranggapan, seluruh pihak yang berseberangan dengan mereka adalah kafir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top