Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 03 Jan 2022, 17:12 WIB

Ketua PWM Muhammadiyah Jateng: Kader Muhammadiyah Harus Berani Calonkan Diri Jadi Kepala Daerah pada 2024, Saingi Ganjar Pranowo?

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir

Foto: Istimewa

YOGYAKARTA - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, berpesan kepada seluruh kader Muhammadiyah, Jateng harus berani ambil bagian dalam politik dan dilarang apatis. Sebab lancarnya dakwah ditopang oleh tiga unsur yakni kekuasaan, ekonomi dan budaya yang ketiganya berjalan seimbang.

"Melihat demografi politik sekarang terkait momentum kontestasi serentak 2024, maka kaderMuhammadiyah harus berani berpolitik denganmengambil bagian untuk mencalonkan diri menjadi kepala daerah ataupun wakil kepala daerah," ungkap KH Tafsir, dikutip dari Muhammadiyah.id, Senin (3/1).

Tak dijelaskan apakah itu berarti kader Muhammadiyah harus berani bersaing dengan Ganjar Pranowo di Pilkada Jateng tapi santer tersiar Ganjar akan menuju pemilihan presiden pada 2024 nanti.

Menurut Tafsir,visi-misi serta pada tataran membuat program, kader Muhammadiyah sudah mahir karena terbiasa berorganisasi, sehingga jauh memahami tentang manajemen organisasi baik skala kecil, menengah dan skala besar.

Apalagi lanjut Tafsir, organisasi dunia yaknierserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun mengakui Muhammadiyah adalah organisasi dengan manajemen paling rapi sedunia. Untuk itulah menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi kader Muhammadiyah agar mulai berpikir meningkatkan elektabilitas yang jumlah variabelnya sangat banyak namun tetap terukur.

"Berangkat dari SDM jelas kader Muhammadiyah tidak diragukan, hanya saja yang perlu dipikirkan adalah mensupport tingkat elektabilitas mengingat para pemilih heterogen dengan latar belakang berbeda-beda," tandasnya.

Maka, menurut Tafsir, kader Muhammadiyah di daerah perlu belajarpolitik pada seniornya yang kompeten dakwah di bidang politik, karena pengalaman mereka berhasil memadukan antara politik praktis sebagai politisi dan ruh dirinya sebagai kader Muhammadiyah.(YK/N-3)

Redaktur: Eko S

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.