Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketua Oposisi Kamboja Ditangkap

Foto : REUTERS/Samrang Pring

Pemimpin partai oposisi Kamboja, Kem Sokha, saat diwawancarai Reuters di markas Cambodia National Rescue Party (CNRP) di Phnom Penh, Juni 2016. Sokha ditangkap polisi dalam sebuah penggerebekan pada Minggu (3/9) subuh atas tudingan telah melakukan pengkhianatan terhadap negara.

A   A   A   Pengaturan Font

PHNOM PENH - Ketua oposisi Kamboja, Kem Sokha, ditangkap oleh polisi dalam sebuah penggerebekan di kediamannnya pada Minggu (3/9) subuh. Menurut Perdana Menteri Hun Sen, Sokha ditangkap dengan alasan telah melakukan pengkhianatan terhadap negara dengan bantuan Amerika Serikat (AS).

"(Penangkapan Sokha) ini karena dasar aksi pengkhianatan dengan negara asing dan Sokha patut ditahan," kata PM Hun Sen seperti dilansir laman propemerintah, Fresh News.

Penangkapan Sokha menandai semakin meningkatnya kampanye melawan pengkritik yang berpotensi mengancam kekuasaan Hun Sen jelang pelaksanaan pemilu tahun depan. Kem Sokha saat ini merupakan satu-satunya pesaing kuat PM Hun Sen.

Untuk mendukung asalan penangkapannya, pemerintah Kamboja merilis rekaman video lewat media sosial Facebook ucapan Kem Sokha pada pendukungnya saat berada di Australia, bahwa ia memiliki strategi untuk memenangkan kekuasaan dengan dukungan dari AS daripada harus bersusah payah menggeser Hun Sen dari kekuasaan.

Jika terbukti bersalah, pemerintah tak hanya akan menjebloskan Sokha ke penjara, namun juga akan menutup partai yang diketuai ketua oposisi Kamboja itu. Rtr/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top