![Ketimpangan di Perdesaan Naik, Perkuat Sektor Pertanian](https://koran-jakarta.com/images/article/phpoe3zvg_resized.jpg)
Ketimpangan di Perdesaan Naik, Perkuat Sektor Pertanian
![Ketimpangan di Perdesaan Naik, Perkuat Sektor Pertanian](https://koran-jakarta.com/images/article/phpoe3zvg_resized.jpg)
Tidak Seimbang
Ekonom UMY, Ahmad Ma'ruf, mengatakan ketimpangan antarkelompok memang membaik. Namun, fenomena klasik desa versus kota yang tidak balance masih masih saja terjadi hingga kini.
Tak bisa dimungkiri, kata Ma'ruf, hal itu disebabkan urbanisasi. Apalagi, lapangan kerja di kota lebih menjanjikan ketimbang di desa. "Banyak bisnis di desa itu official-nya bukan di perdesaan, tapi di perkotaan.
Sehingga secara statistik perusahaan yang meskipun punya basis produksi di desa, tapi tercatat di perkotaan. Implikasinya ketimpangannya menjadi biasa atau terjadi deviasi," jelas dia.
Ma'ruf menambahkan infrastruktur menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam persoalan ketimpangan. Sebanyak 40 persen desa terletak di pantai yang menyisakan masalah.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya