Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Masyarakat Terpaksa Ronda Malam

Ketika Kawanan Gajah Lampung Merasa Terusik, Permukiman Warga Pun Diserang

Foto : istimewa

Warga dan petugas sedang mengamati dan melakukan penggiringan terhadap gajah liar yang masuk ke permukiman warga

A   A   A   Pengaturan Font

Kawanan gajah tersebut sudah terpantau mendekati pemukiman warga, setelah sebelumnya berhasil digiring oleh petugas menuju habitat aslinya di wilayah hutan TNBBS

Lampung Barat - Habitat gajah di Provinsi Lampung terus berkurang. Peralihan fungsi hutan menjadi kawasan pertanian atau untuk peruntukan pertambangan membaut habitat binatang liar semakin sempit.

Situasi itu yang terjadi beberapa waktu terakhir di Provinsi Lampung, di mana gajah liar yang selama ini berada di hutan keluar dan mendekati kawasan permukiman penduduk, tepatnya masyarakat di Desa Suoh, Lampung Barat.

Masyarakat yang menyaksikan kehadiran gajah di kawasan pertanian mereka, bahkan sudah mendekati permukiman semakin ketakutan, sehingga mereka melapor kepada petugas.

Sebagaimana dilaporkan, kawanan gajah liar yang mendekati permukiman, di Desa Tugu Ratu, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung kembali meresahkan warga.

Pembina Satuan Tugas Konflik Gajah Suoh dan BNS, Sugeng Hari Kinaryo mengatakan, kawanan gajah liar kembali ke permukiman warga.

"Kemarin malam rombongan gajah liar datang lagi, keberadaan mereka sekitar 200 meter dari permukiman warga," kata Sugeng saat dikonfirmasi di Krui, Kamis (26/1).

Pihaknya akan melakukan penggiringan terhadap rombongan gajah liar untuk masuk ke dalam hutan kembali.

"Kami akan melakukan penggiringan kawanan gajah ke dalam hutan oleh satgas," kata dia.

Masih kata dia, pihaknya bersama masyarakat sekitar akan melakukan ronda pada malam hari untuk menjaga keamanan warga.

"Masyarakat dari Pekon(Desa)Suoh dan dari Resort Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Suoh setiap malam akan melakukan ronda dan blokade," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh Sulki juga mengatakan, bahwa kawanan gajah liar tersebut mulai mendekati pemukiman pada Rabu (25/1) sekitar pukul 06:00 WIB.

Menurutnya, kawanan gajah tersebut, sudah terpantau mendekati pemukiman warga, setelah sebelumnya berhasil digiring oleh petugas menuju habitat aslinya di wilayah hutan TNBBS.

"Saat ini kita masih terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan kawanan gajah liar tersebut agar kawanan gajah itu tidak kembali mendekati pemukiman kita juga sudah berkoordinasi dengan satgas, aparat pekon dan juga masyarakat setempat untuk melakukan penjagaan," katanya.

Ia menambahkan, saat ini kawanan gajah tersebut sudah berhasil diblokade, dan sudah masuk ke wilayah hutan kawasan, tetapi pihaknya tidak bisa memprediksi, sebab seringkali sudah dilakukan blokade terhadap kawanan gajah tersebut masih kembali mendekati dan merusak lahan warga.


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top