Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tertutup Awan Tebal

Ketika Hilal Tidak Terlihat di Bengkulu dan Ambon, Bakal Terjadi Keberagaman Ibadah Puasa?

Foto : Antara

Pantauan hilal di Maluku untuk menentukan 1 Ramadhan 1444 hijriah

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu mengatakan bahwa penyebab tidak terlihatnya hilal di Provinsi Bengkulu, karena tertutup awan yang tebal.

Kota Bengkulu- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa berdasarkan hasil pengamatan hilal atau rukyatul hilal awal Ramadhan 1444 Hijriah di Mess Pemda Bengkulu tidak terlihat.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu mengatakan bahwa penyebab tidak terlihatnya hilal di Provinsi Bengkulu, karena tertutup awan yang tebal.

"Berdasarkan hasil rukyatul hilal awal Ramadhan di Provinsi Bengkulu, hilal tidak terlihat karena tertutup awan yang tebal dan hasil ini akan kita laporkan ke pusat sebagai bahan pertimbangan," ujarnya di Kota Bengkulu, Rabu (22/3).
Ia menyebutkan bahwa pemantauan dengan menggunakan teleskop hilal saat matahari terbenam, yaitu pukul 18.21 WIB hingga bulan terbenam pada 18.57 WIB dan pemantauan tersebut dilakukan selama 36,78 menit.

Pada pemantauan tersebut, ketinggian hilal telah berada di posisi 8.160 derajat dengan posisi bulan berada di sembilan derajat sebelas menit sebelah utara atas matahari.

"Penentuan satu Ramadhan tidak ada perbedaan, jadi semua umat Islam akan melaksanakan puasa Ramadhan bersama-sama dan umat Islam dapat terus menerapkan toleransi antar-agama," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top