Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Object of Desire

Ketika Fesyen Bertemu Perhiasan

Foto : dok. plaza indonesia
A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, ia menceritakan kalau zaman dahulu, tenun selalu dipadukan dengan sesuatu yang polos atau sesuatu yang lebih kalem karena tenun sendiri sudah kaya akan motif dan warna-warna yang cenderung terang. Hingga sedikit sekali ada yang memadupadankan antara tenun dengan sesuatu yang bermotif juga. Maka dari itu, Didiet berinisiatif untuk memadukan tenun ikat dengan tenun lagi dan bahkan ada pula yang dipadukan dengan kain lurik.

"Sehingga perpaduannya itu jadi out of the box-lah," katanya.

Belum lagi dalam pergelaran kali ini, koleksinya harus berkolaborasi dengan merek perhiasan. Diutarakan Didiet, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri baginya, untuk memadukan antara tenun dengan sesuatu yang berkilauan seperti perhiasan. Maka dari itu sekarang ia berusaha memberikan inspirasi bahwa perhiasaan yang modern jika dipadukan sesuatu yang Indonesia dapat menciptakan suatu tampilan baru. "Tidak melulu kalau harus dateng ke pesta melulu dengan baju yang berpayet, tetapi juga mungkin bisa dipadu padankan yang menarik dan kita tinggal padukan dengan penggunaan aksesoris seperti berlian sehingga menjadi suatu tampilan yang mewah juga," jelas Didiet.

Ia menambahkan, banyak permintaan padanya untuk menggunakan tambahan payet pada koleksinya. Namun Didiet menjadikan perhiasan pada kolaborasinya kali ini dengan Passion Prive sebagai pengganti payet untuk memberikan tampilan anggun dan mewah.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top