Keterlaluann Keji! Seorang Dokter Ditangkap karena Mencoba Membeli Anak Berusia 12 Tahun sebagai Budak Seks

Seorang mantan dokter residen di Pusat Medis Mount Sinai Miami Beach ditangkap dan didakwa atas percobaan perdagangan manusia seorang gadis muda untuk seks.

Alan Li, yang ditangkap pada 12 Mei, didakwa dengan percobaan perdagangan seks terhadap anak di bawah umur 14 tahun dan percobaan pemaksaan atau bujukan terhadap anak di bawah umur.

Penangkapan terhadap pria berusia 26 tahun itu dimulai pada 12 Maret setelah seorang wanita dari Ohio, pendamping yang ditemui Li melalui situs kencan, menghubungi agen federal untuk melaporkan pencarian Li terhadap gadis di bawah umur di Miami.

Li menghubungi wanita itu melalui Snapchat dan mengatakan dia mencoba membantu seorang teman bernama Michael Chen. Namun, Wanita itu mengatakan kepada penyelidik bahwa dia percaya Li dan Chen adalah orang yang sama, yang kemudian dikonfirmasi oleh agen.

Ketika ditanya kisaran usia gadis-gadis yang dia cari, Li menjawab "idealnya 8-15 tahun," menurut pernyataan tertulis.

Seorang agen kemudian yang menyamar mengambil alih akun Snapchat wanita itu untuk berkomunikasi dengan pria itu.

Li diberi nomor telepon penyelidik yang menyamar sebagai penyelundup. Dirinya kemudian bertanya apakah dia bisa membayar biaya 500 dolar AS untuk berhubungan seks dengan anak berusia 12 tahun dengan Bitcoin atau uang tunai.

"Ada berusia 9, 12 dan 15 tergantung pada jenis layanan yang Anda inginkan," kata agen itu.

"Pelayanan tanpa pelana tersedia?" tanya Li. "Oke, aku pilih yang 12."

Dia juga membahas pembelian permanen seorang gadis berusia 12 tahun dengan pembayaran satu kali sebesar 20.000 dolar AS.

"Ya, dia akan tinggal di rumah," kata Li.

"Aku menjaga tempatku cukup aman dan terkunci," tambahnya.

Li kemudian mengatur pertemuan dengan "penyelundup" walaupun kemudian membatalkan dan menghubungi wanita itu untuk mengetahui lebih lanjut tentang sosok "penyelundup".

Sementara pengacara pembela Li tidak percaya ada kasus yang kuat terhadapnya. Namun, FBI yakin bahwa percakapan itu cukup untuk mendakwa Li.

"Li membatalkan pertemuan terjadwalnya dengan agen yang menyamar tidak berarti dia tidak mengambil langkah substansial untuk melanjutkan pelaksanaan kejahatan yang mendasarinya," tulis Hakim Lisette M. Reid dari Pengadilan Distrik Bersatu di Florida Selatan.