Mahasiswa Kerja Paksa
Keterkaitan Agen Penyalur Tenaga Kerja Ditelusuri
Foto : istimewa
Hanif Dhakiri
Taiwan News menurunkan laporan adanya enam universitas Taiwan yang mengirim mahasiswa asing untuk bekerja di pabrik tersebut.
Mahasiswa asing ini berasal dari negara-negara yang termasuk dalam kebijakan NSP atau New Southbound Policy. Indonesia merupakan salah satu negara target.
Baca Juga :
Ketua RT: "CCTV" Dekat Rumah Ferdy Hidup
Dalam laporan itu disebutkan ada 300 pelajar Indonesia di bawah usia 20 tahun yang terdaftar di Universitas Hsing Wu melalui jasa agen.
Politikus lokal Ko Chih-en mengatakan bahwa para pelajar hanya dibolehkan mengikuti kelas dua hari sepekan dan satu hari libur.
Baca Juga :
Bendungan Dinilai Akan Kurangi Kerugian
Empat hari lainnya digunakan untuk bekerja di pabrik pengemasan 30.000 lensa kontak dalam satu sif kerja selama 10 jam. Ant/P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya