Keterkaitan Agen Penyalur Tenaga Kerja Ditelusuri
Hanif Dhakiri
"Ternyata memang ada kasus itu. Namun, oleh Kementerian Luar Negeri telah ditutup sampai kasusnya selesai," katanya.
Hanif berpendapat bahwa kasus mempekerjakan secara paksa sebanyak 300 mahsiswa Indonesia dalam bisnis pengemasan lensa kontak di Taiwan murni sebagai kasus penipuan. "Kasus ini harus dipidanakan. Ada pihak tertentu yang sengaja manfaatkan kerja sama itu di luar prosedur. Yang terlibat harus ditindak," katanya.
Saat ditanya wartawan apakah seluruh mahasiswa yang didominasi kalangan perempuan itu akan dipulangkan ke Indonesia, Hanif mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu bersama instansi terkait. "Apakah mahasiswa yang menjadi korban ini akan dipulangkan atau tidak, akan ditelusuri dahulu," katanya.
Sebelumnya, diberitakan oleh media lokal Taiwan bahwa ada 300 pelajar Indonesia yang dipaksa kerja selama 40 jam sepekan di salah satu pabrik lensa kontak di negara setempat.
Akibat dari laporan ini, perekrutan dan pengiriman mahasiswa skema kuliah-magang ke Taiwan dihentikan sementara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya