Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketua RT: "CCTV" Dekat Rumah Ferdy Hidup

Foto : ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Ketua RT 05/RW 01 Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Seno Sukarto saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/07/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terus menjadi pembicaraan masyarakat. Terlalu banyak kejanggalan dan ketidakjelasan dari penjelasan pihak kepolisian. Bahkan, hal itu diakui Menko Polhukam, Mahfud MD.

Salah satu yang janggal, CCTV saat kejadian dikatakan mati karena decoder rusak. Di rumah sekelas bintang dua, CCTV mati semua bersamaan, sebuah informasi yang amat diragukan rakyat. "Pihak kepolisian mengatakan seluruh kamera closed-circuit television di kediaman Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, mati saat baku tembak," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.

Menurutnya, seluruh kamera CCTV di rumah itu mati karena decoder-nya rusak. Tapi ini berbeda dengan pernyataan Ketua RT setempat, Seno Sukarto. Dia yakin CCTV di dekat rumah Ferdy masih aktif. Ketua RT adalah Mayor Jenderal Purnawirawan Polisi. Dia menjadi Ketua RT 05/RW 01 Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan,

Seno Sukarto mengungkap kamera pengawas (CCTV) di pos penjagaan dekat rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat diganti polisi, pada hari Sabtu (9/7). Ini cukup mencurigakan karena pada hari Jumat (8/7) kasus tembak-menembak terjadi.

"CCTV yang di pos hari Sabtu diganti sama polisi," kata Seno. Seno mengatakan salah satu decoder pada CCTV sempat diganti oleh pihak kepolisian usai penembakan di rumah KadivPropamPolri. Menurut keterangan satpam, CCTV yang terpasang di pos dekat rumah tersebut ada delapan. Namun dua kamera rusak dan baru saja diganti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top