Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Senjata Pemusnah Massal I AS Sebut Pembicaraan Spontan Putin Tidak Bertanggung Jawab

Ketegangan Nuklir Kian Meningkat

Foto : AFP/SPUTNIK/Sergei KARPUKHIN

Penegasan Putin l Presiden Vladimir Putin saat berpidato dalam upacara penyerahan medali bagi para pejuang Russia di Kremlin, Moskwa, pada Kamis (8/12). Dalam pidato sebelumnya, Presiden Putin menegaskan bahwa Russia tidak akan menjadi yang pertama menggunakan senjata atom dalam konflik Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ini berbahaya dan bertentangan dengan semangat pernyataan yang telah menjadi inti dari rezim non-proliferasi nuklir sejak Perang Dingin," imbuh dia.

Price pun mengatakan bahwa negara kekuatan nuklir di seluruh dunia termasuk Tiongkok, India, AS, dan Russia sendiri, sejak Perang Dingin telah menegaskan bahwa perang nuklir adalah sesuatu yang tidak boleh terjadi dan tidak akan pernah ada pihak yang menang jika perang nuklir benar-benar terjadi.

Namun, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, pada Kamis (8/12) menyatakan bahwa potensi penggunaan senjata nuklir dalam konflik Ukraina telah berkurang berkat tekanan internasional yang diberikan kepada Russia.

"Satu hal telah berubah untuk saat ini yaitu Russia telah berhenti mengancam untuk menggunakan senjata nuklir," kata Kanselir Scholz dalam sebuah sesi wawancara dengan kelompok media Jerman,Funke.

"Prioritasnya sekarang adalah agar Russia segera mengakhiri perang dan menarik pasukannya," imbuh Scholz seraya menegaskan bahwa pihaknya sedang mencari cara agar dapat mencapai keamanan untuk Eropa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top