Ketakutan Setelah Keroyok Anggota Marinir, Dua Preman yang Kabur Akhirnya Bisa Diringkus
Pelaku pengeroyokan terhadap Pratu Jehezkial, personel Korps Marinir berhasil diringkus petugas gabungan TNI dan Polri.
"Empat orang pelaku ini ditangkap di sekitaran Bungurasih beberapa jam setelah kejadian," katanya.
Sementara dua pelaku lainnya yang kabur dan kini tertangkap adalah Nur Muhammad Dwisyah Pengestu (21) dan Rizky Arifianto (18). Keduanya warga Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Menurut Sumardji dalam keterangannya, Nur Muhammad dicokok personel gabungan Marinir dan Polri, ketika bersembunyi di salah satu Pondok Pesantren di Jombang, Jawa Timur.
Nur Muhammad, setelah tahu yang dikeroyoknya itu anggota Marinir, merasa ketakutan. Ia pun, kemudian bersembunyi di sebuah pesantren di Jombang.
"Sedangkan Rizki Afifianto diringkus petugas di tempat persembunyiannya di Blega, Bangkalan, Madura. Jadi dua pelaku tersebut kabur ke luar kota setelah mendapat kabar bahwa teman-temannya tertangkap petugas. Petugas terus mencarinya, sampai akhirnya berhasil menangkap mereka," kata Sumardji dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Kamis (10/6).
Maka, kata dia, dengan tertangkapnya dua pelaku ini, berarti sudah ada enam orang pelaku pengeroyokan terhadap Pratu Jehezkial di Terminal Bungurasih yang berhasil diringkus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya