Ketakutan di Singapura, Pengunduran Diri Presiden Sri Lanka Dikirim via Email Sebelum Kabur Lagi ke Uni Emirat Arab
Presiden Sri Lanka Gotaya Rajapaksa berada di Singapura setelah dari Maladewa.
Kerumunan pengunjuk rasa, lambaian bendera nasional, tarian, dan nyanyian perayaan menggema di luar kantor sekretariat kepresidenan begitu mendengar berita tentang pengunduran diri Rajapakasa.
"Ini kemenangan monumental," kata peserta pengunjuk rasa Harinda Fonseka. "Tapi ini baru langkah pertama."
Dalam Konstitusi Sri Lanka, Perdana Menteri Ranil Wickremmesinghe yang pengunduran dirinya juga atas tuntutan pengunjuk rasa, secara otomatis akan menjadi presiden sementara hingga parlemen menunjuk presiden baru.
Rajapaksa, istrinya Ioma, dan dua pengawal tiba di Singapura dari Male dengan pesawat Saudi Airline.
Mantan presiden Mohamed Nasheed diyakini berada di belakang aksi pelarian Rajapaksa. Dia mengatakan Rajapaksa takut akan dibunuh jika bertahan di Sri Lanka.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya