Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketahui Kanker Paru Tipe NSCLC 

Foto : ISTIMEWA

gejala kanker paru

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kanker paru sebagai penyebab kematian perlu diwaspadai terutama bagi mereka yang berisiko. Di Indonesia menurut Global Cancer Observatory (Globocan) 2020, kanker paru menjadi penyumbang 8,8 persen kasus kanker baru atau sebanyak 34.783 kasus.

Dari jumlah kasus kanker paru baru tersebut lebih dari 80 persen merupakan tipe kanker paru sel bukan kecil (non small cell lung cancer/NSCLC). Sisanya adalah kanker paru sel kecil (small cell lung cancer/SCLC). Sekitar 40 persen dari NSCLC terjadi mutasi reseptor pertumbuhan epidermal (EGFR).

NSCLC merupakan kanker paru dengan penyebaran bersifat kurang agresif dengan cepat ke bagian tubuh lain melalui aliran darah. Namun demikian meski NSCLC kurang agresif namun angka kenjadiannya lebih banyak sehingga perlu diwaspadai.

Menurut penelitian Zhang, Y. L Dkk (2016), setelah ditemukan kanker paru, rata-rata kesintasan 5 tahunan atau persentase pasien hidup sekurangnya lima tahun sebesar 21 persen. Rata-rata kesintasan 5 tahunan untuk laki-laki sebesar 17 persen, dan 24 persen untuk wanita. Adapun kesintasan 5 tahunan untuk NSCLC sebesar 25 persen, dibandingkan dengan 7 persen untuk kanker paru sel kecil.

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan hematologi onkologi medik Dr. Ralph Girson Ginarsa, SpPD-KHOM, menjelaskan terdapat beberapa subtipe NSCLC yaitu adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa, dan sel besar karsinoma. Adenokarsinoma berawal dari sel-sel yang biasanya mengeluarkan zat seperti lendir dan biasanya ditemukan pada orang yang merokok atau yang dahulu perokok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top