Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Uji Coba Bandara I BIJB Ditargetkan Layani Penerbangan komersial pada Juni Mendatang

Kesiapan BIJB Terus Dimatangkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penerbangan perdana di BIJB, Majalengka, yang berjalan lancar menunjukkan kesiapan bandara tersebut untuk benar-benar bisa beroperasi pada pertengahan tahun ini.

BANDUNG - Pesawat jenis Beechcratf King Air B350- i milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kamis pekan lalu. Pesawat berkapasitas enam penumpang ini lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 08.55 WIB dan mendarat di Majalengka pukul 09.15 WIB. Penerbangan Bandung Majalengka ditempuh dengan waku 20 menit.

"Alhamdulilah, penerbangan lancar dari Bandara Husein Sastranegara sampai Bandara Kertajati ini berjalan lancar," kata Sri Mulyanto, pilot yang membawa pesawat kalibrasi itu, seperti disampaikan dalam siaran pers humas PT BIJB, Jumat (30/3).

Pendaratan tersebut tidak dilakukan hanya sekali. Usai menurunkan separuh penumpangnya, penerbangan kembali dilakukan untuk melakukan kalibrasi di dua titik temu runway atau landasan pacu berkode 14 dan 32 tersebut. Pesawat secara berulang melakukan lepas landas dan pendaratan untuk benar-benar memverifikasi alat bantu pendaratan pesawat.

Ketua Persiapan Pengoperasian Bandar Udara PT Angkasa Pura II, Ibut Astono, mengatakan kesiapan sisi udara Bandara Kertajati ini sudah cukup baik. Dengan panjang runway 2.500 dan lebar 60 meter, instrumen perlengkapan standar pendaratan pesawat yakni Precision Approach Path Indicator (PAPI) sudah layak.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

"Instrumen sisi udara udara ini sudah 100 persen. Kesiapan lampu di runway juga sudah siap karena memang lampu dibutuhkan sebagai alat bantu pendaratan pada malam hari atau cuaca gelap, mendung dan hujan," jelasnya.

Dirut PT BIJB Virda Dimas Ekaputra merasa sangat bersyukur karena uji navigasi melalui penerbangan tersebut berjalan lancar. Dengan adanya pendaratan tersebut, artinya Bandara Kertajati semakin menunjukan kesiapannya untuk benar-benar bisa beroperasi pada pertengahan tahun ini. "Akhirnya pesawat bisa melakukan pendaratan dengan lancar," kata Virda.

Setelah adanya pendaratan tersebut, Virda melanjutkan akan melakukan pendaratan berikutnya yang rencananya akan dilakukan pada 2 April 2018 mendatang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Akan membawa serta juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan jajarannya. "Pada 2 April nanti rencananya akan ada pendaratan lagi yang membawa rombongan Pak Menteri (Perhubungan)," lanjut Virda.

Dia berharap setelah pendaratan dan dilakukan inspeksi oleh Menhub, bandara bisa benar-benar di-publish sebagai bandara layak beroperasi. Setelah itu, bandara yang pembangunannya mencapai 92 persen itu bisa melayani penerbangan komersil pada Juni dan penerbangan haji Juli 2018.

Sisi Udara Siap

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, di Jakarta, akhir pekan lalu, menyatakan keberhasilan penerbangan itu menandakan sisi udara bandara siap dioperasikan, mendekati target pengoperasian keseluruhan bandara pada Mei 2018.

Agus menilai penting keberhasilan penerbangan perdana ini mengingat keberadaan BIJB sangat dinantikan. Bandara ini nantinya melayani transportasi udara bagi masyarakat Jabar dan Jateng.

mza/tgh/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top