Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kerja Sama Sinergis Dukung Program Pemulihan Ekonomi

Foto : Istimewa

Webinar dengan tema Sinergi untuk Percepatan Pemulihan Sektor Perumahan, Rabu (29/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kerja sama yang sinergis untuk mendukung pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dilakukan Semen Indonesia dan Bank Tabungan Negara (BTN), dengan melakukan percepatan pemulihan di sektor perumahan. Kerja sama ini diwujudkan dengan menyediakan solusi teknologi konstruksi melalui one-day-one-home (Dynahome).

"Dynahome sebagai solusi pembangunan rumah dengan metode cetak di tempat. Sehingga mempercepat proses pekerjaan dinding rumah dengan kualitas tinggi dalam satu hari secara massal dengan biaya yang efisien," kata Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso, usaimenandatangani kerja sama dengan Direktur Utama BTN, Pahala N Mansury pada Webinar dengan tema Sinergi untuk Percepatan Pemulihan Sektor Perumahan, Rabu (29/7).

Menurutnya, Dynahome dapat membantu stakeholders untuk menjawab tantangan kebutuhan rumah. Waktu pengerjaan konstruksi dinding, kolom, dan atap dilakukan dalam 1 hari sehingga dapat memangkas proses keseluruhan pembangunan, dan memungkinkan untuk pelaksanaan serah terima rumah hanya dalam 7 hari.

Menurut siaran persnya, teknologi Dynahome dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah 3 kali lebih banyak (336 rumah dalam 90 hari) dibanding metode konvensional. "Teknologi konstruksi Dynahome dapat memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi stakeholders dalam pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia," kata Hendi.

Tantangan bagi developer yaitu lamanya proses konstruksi rumah yang menghambat waktu akuisisi customer.Tantangan bagi kontraktor adalah periode konstruksi lama yang mempengaruhi pemanfaatan kredit modal kerja, akurasi perencanaan dan realisasi terhadap proses konstruksi.Sedangkan tantangan bagi pemilik rumah adalah kualitas rumah layak huni serta lamanya waktu menunggu rumah terbangun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top